Meningkatkan Keterampilan Tari Sulanjana Siswa Melalui Metode Demontrasi

  • Sucia Panca Lestari Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Geri Syahril Sidik Universitas Perjuangan Tasikmalaya
  • Agus Akhmad Wakih Universitas Perjuangan Tasikmalaya
Keywords: skills, demonstration, dance

Abstract

The background to this research is the low level of dance skills of students in class IV of Mugarsari Elementary School, Tasikmalaya City. This research aims to determine and analyze the planning, implementation and improvement of students' dance skills using the demonstration method. The method used in this research is Classroom Action Research (PTK) with the object of this research being 29 students. The PTK model used is the PTK research method according to Kemmis and Mc. Taggart which consists of planning, action, observation and reflection in each cycle. The discussion of this research uses the demonstration method in the dance learning process by carrying out tests at the end of each cycle. Data collection techniques in this research are by means of observation, tests and documentation. The results of the research concluded that learning dance using the demonstration method was able to improve students' skills in learning dance. This increase before using the demonstration method (Pre-action) obtained an average score of 79.7% with a completeness percentage of 22.7% in the "less" category. After using the demonstration method in cycle I obtained an average score of 76.13 with a completeness percentage of 59. 09% "good" category. Then in cycle II obtained an average score of 83.63 with a percentage of 86.36% in the "good" category. So that the use of the demonstration method can improve students' skills in learning dance.

References

Aprilina, F. (2014). Rekonstruksi Tari Kuntulan sebagai salah satu Indentitas kesenian kabupaten Tegal. Vol 3 (1). 8 Halaman.
Ariyanto, I. (2016). Telaah bisnis. In Telaah Bisnis (Vol. 16). Retrieved from http://journal.stimykpn.ac.id/index.php/tb/article/view/33/32
Asrori (2020) Psikologi Pendidikan pendekatan Mulitidispliner. Jawa Tengah: CV Pena Persada.
Calongesi, James S. (1995). Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa. Bandung : ITB
Delianti .2014. Penerapan CTL pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII di SMPN 3 lembang. Lembang.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. (2013). Rumpun tari tradisi jawa barat. [Online]. Tersedia : http://disparbud.jabarprov.go.id/applications/frontend/index.php?mod=obje k-wisata&act=showDetail&catid=42\
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gugum Gumbira Tirasonjaya 1974. Jaipongan salah satu kekayaan Nasional. Jakarta : Makalah saresehan jaipongan.
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Pres.
Kuswarsantyo. (2012). Pembelajaran tari : Image dan Kontribusinya terhadap Pembentukan karakter Anak. Jurnal Seni Tari. Vol 3 . No 1 , Pg. 17-23.
Margono, (2007), Metodologi Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta.
Murgiyanto Sal. (1983). Koreografi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta
Muri Yusuf. 2014. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan”. Jakarta : prenadamedia group.
Mulyani, Novi. 2016. Pendidikan seni tari Anak Usia Dini. Yogyakarta : Gava Media.
Pekerti Widya (2014). Metode pengembangan seni. Tanggerang Selatan: Universitas terbuka.
Putri M.A.A 2016 Minat Siswa kela IV dan V dalalm pembelajaran seni tari Tardisional di SD negeri pekauman 1 kota. Tegal. Semarang Universitas Negeri Semerang
Roestyah, N.K. , (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komukasi : PT. Raja Grafindo Persada.
Siswandi, dkk. 2006. Pedidikan seni Budaya. Jakarta: Yudsitira.
Soedarsono, RM. 1972. Djawa dan bali Dua Pusat perkembangan sei Drama Tradisional Di Indinesia. Yogyakarta : Gajah mada University press.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sudjana (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana, Nana. 2010. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyanto, Eko. “Perubahan gagasan dan Perubahan Bentuk dan Kreativitas Tari kontenporer Indonesia (periode 1990-2008),” Disertasi untuk meraih Gelar Dotoral pada program Studi Pengkajian Seni pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, 2015.
Suptihatiningrum,jamal (2013). strategi pembelajaran teori dan aplikasi.Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA
Susanto, Ahmad,2013.Teori Belajar dan pembelajaran di sekolah dasar,Jakarta
Syaiful bahri Djamarah,Aswan Zain,2006.strategi belajar mengajar Jakarta,penerbit Rineka cipta,
Triwiyanto, K. dkk. (2015). Keanekaragaman Moluska Di Pantai Serangan, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali. Jurnal Biologi. 9(2) : 63-68.
Wiriatmadya, Rochmiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama PT Remaja Rosdakarya.
Published
2024-01-15
How to Cite
Sucia Panca Lestari, Geri Syahril Sidik, & Agus Akhmad Wakih. (2024). Meningkatkan Keterampilan Tari Sulanjana Siswa Melalui Metode Demontrasi. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia, 2(1), 230-240. https://doi.org/10.55606/jubpi.v2i1.2683