Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada Pt Djohartex Dengan Metode Statistical Process Control
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1758Keywords:
Cacat Produk, Pengendalian Kualitas, Statistical Process ControlAbstract
Permasalahan pada proses produksi PT Djohartex menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Selama Juni hingga September 2022, tingkat kecacatan berada pada level yang relatif tinggi di 17%. sedangkan tingkat kecacatan yang diperbolehkan sebesar 15%, tingkat kecacatan yang tinggi akan mempengaruhi, salah satunya kenaikan biaya produksi. Diharapkan penelitian ini dapat mengurangi tingkat cacat produksi. Tingkat kecacatan produk memiliki banyak penyebab seperti kualitas bahan baku, human error dan keadaan peralatan yang sudah tidak baik mempengaruhi produktifitas serta produk itu sendiri. Penggunakan metode SPC diharapkan dapat mengurangi tingkat defect, jenis kerusakan dan mengkategorikan pengaruh cacat produk. Memungkinkan identifikasi kerusakan dan faktor-faktor yang berdampak besar terhadap cacat produk. Dari pengolahan diagram pareto persentase terbesar adalah cacat rapat/renggang dengan persentase 31.41%, cacat pakan kendor 15.67%, serta cacat baar 15.90%. Pengolahan diagram kontrol diperoleh hasil CL 0.17231, LCL 0.21, serta UCL 0.1345. Dari data tersebut diketahui proses produksi PT. Djohartex tidak melewati garis batas yang sudah ditentukan. Berdasarkan diagram fishbone jenis cacat memiliki 3 faktor utama yaitu manusia, kurangnya pengecekan proses produksi, mesin mengalami rubber strip, beam aus hingga sensor mati, dan bahan baku terjadi kanji berkerak dan benang rapuh. Perbaikan faktor manusia melakukan pengawasan, faktor mesin melakukan maintenance teratur, faktor bahan baku melakukan pengecekan benang yang digunakan.