Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kandungan Nutrisi Budidaya Tanaman Sawi Caisim Hidroponik Berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v3i1.2035Keywords:
Hidroponik, Sawi Caisim, DHT11, TDS Meter, Wemos D1 R1Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman khususnya di Indonesia mulai kehilangan sedikit demi sedikit lahan sebagai media tanam. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan bercocok tanam dengan media hidroponik. Salah satu sayuran yang menggunakan media tanam hidroponik adalah sayuran sawi caisim. Permasalahan yang dihadapi petani hidroponik sawi caisim adalah penyediaan nutrisi yang cukup bagi tanaman. Tingkat kepekatan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sawi caisim adalah 840-1400 PPM, apabila tanaman kekurangan unsur hara maka menyebabkan tanaman berkurang dalam melakukan penyerapan air dan ion nutrisi pada akar tanaman. Selanjutnya sawi dapat tumbuh dengan baik pada suhu rata-rata 15-30ᵒC dan apabila suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan tanaman mudah layu atau bahkan mati. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penulis membuat “Sistem Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kandungan Nutrisi Budidaya Tanaman Sawi Caisim Hidroponik Berbasis IoT". Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem yang dapat memantau suhu dan kelembaban dengan menggunakan sensor DHT11, kandungan nutrisi menggunakan sensor TDS Meter dan mikrokontroller Wemos D1 R1. Data pemantauan sensor akan ditampilkan menggunakan android dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things.