PENERAPAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DALAM PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI RODA KARET PADA PERUSAHAAN BAJA MAKMUR 2
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v3i3.2341Keywords:
Pengendalian Kualitas, Cacat Produk, Statistical Quality ControlAbstract
Baja Makmur 2 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan besi yang dileburkan menjadi berbagai produk seperti decks drain, saringan air, pemberat lift, pemberat fork lift, kursi taman, roda karet dan sebagainya, beroperasi di Desa Doyo Baru, Kelurahan Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Proses pembuatan produk harus sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan, namun fakta di lapangan pada proses pembuatan produk roda karet masih terdapat banyak produk yang mengalami kecacatan. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka pada penelitian ini akan dilakukan analisis Statistical Quality Control (SQC). Untuk metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan laporan produksi, hasil dari pengumpulan data diketahui bahwa ada 3 jenis cacat yang terjadi yaitu salah alir, keropos, dan retak. Metode Statistical Quality Control (SQC) menggunakan 5 alat pengendalian kualitas yaitu check sheet, histogram, diagram pareto, diagram kendali dan diagram sebab akibat. Hasil dari diagram pareto menunjukan jenis cacat yang paling dominan adalah cacat keropos dengan persentase 39%. Berdasarkan diagram sebab akibat cacat produk roda karet disebabkan oleh pekerja kurag terampil, bahan baku buruk, dan terdapat klelet pada saat proses penuangan. Rekomendasi perbaikan produk roda karet di Baja Makmur 2 dari hasil analisis menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) yaitu melakukan pelatihan pada para pekerja, melakukan pemilihan bahan baku, dan membersihkan klelet pada saat proses penuangan.