PERENCANAAN PERAWATAN MESIN BUBUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELLIABILITY CENTEREED MAINTENANCE DI PT SINAR SEMESTA
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v4i1.2674Keywords:
Reliability Centered Maintenance, Perencanaan Perawatan MesinAbstract
Proses produksi membutuhkan dukungan mesin dan peralatan yang bekerja secara maksimal. Kerusakan mesin produksi menyebabkan kegiatan produksi terhenti. PT Sinar Semesta telah terjadi downtime sebanyak 40 kali terhadap komponen mesin bubut. Perawatan yang tidak memadai dapat mengakibatkan kerusakan fasilitas dan mesin yang sangat merugikan. Dari masalah tersebut diperlukan tindakan dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance yaitu tindakan utama preventive maintenance yaitu mencegah dan meminimalisasi konsekuensi kegagalan yang muncul, sehingga meningkatkan reliability dan safety. Hasil FMEA komponen kritis dan memiliki prioritas tinggi adalah komponen Bearing yang terjadi kerusakan berupa pecah. hasil LTA Outage problem (B) sebesar 60% Pada time directed (TD) perlu dilakukan perbaikan komponen mesin dengan prioritas tertentu. Tindakan-tindakan perawatan time directed (TD) pada komponen mesin bubut Berdasarkan hasil penentuan distribusi Mean Time to Failure pada komponen yang dilakukan tindakan perbaikan dan perawatan yakni Bearing yang pecah dilakukan pergantian komponen setiap 16 hari, Gear aus dilakukan perawatan komponen setiap 11 hari, V-belt yang pecah atau kendur dilakukan perawatan setiap 24 hari dan Electric system yang rusak dilakukan penggantian komponen setiap 17 hari.