PENGARUH IKLIM TERHADAP KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN ALGORITMA PARTIAL LEAST SQUARE
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v3i1.626Keywords:
DBD, PLS, SVR, WebsiteAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) sering menjadi penyakit yang endemis di setiap wilayah tropis dan di Sebagian wilayah subtropis. Virus ini disebarkan dalam suatu wilayah dengan cepat melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Ratusan ribu penderita DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti di tahun 2016. Keberlangsungan hidup nyamuk dapat dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah perubahan iklim yang dapat berpengaruh pada pola infeksi penyakit yang disebar sehingga menyebabkan risiko tinggi untuk penyebaran penyakit di suatu wilayah.
Penelitian ini dilakukan untuk menemukan pengaruh iklim yang paling berdampak terhadap tingkat kasus DBD di Kota Bandung menggunakan algoritma Partial Least Square (PLS) untuk mendapatkan hasil korelasinya dan variabel yang paling berpengaruh akan dilakukan prediksi menggunakan algoritma Support Vector Regression (SVR) yang disajikan berupa website. Hasil korelasi pada PLS menunjukkan bahwa unsur iklim kelembapan yang paling berpengaruh terhadap kasus DBD dengan nilai cross-loadings sebesar 0,315 dan nilai akurasi koefisien determinasi (R2) adalah 0,099. Pada algoritma SVR, kombinasi partisi data terbaik adalah dengan perbandingan 80:20 yang mana data train dan data test dengan nilai parameter masing-masing memiliki nilai C = 10, gamma = 1, dan epsilon = 0,05. Hasil regresi dari data kasus DBD memiliki nilai akurasi dari Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,0123 dan R2 sebesar 0,588.
Kata Kunci: DBD, PLS, SVR, Website