ANALISIS KESALAHAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA SPANDUK IKLAN DI NAMLEA KABUPATEN BURU DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA KHUSUSNYA PADA ASPEK KETERAMPILAN MENULIS
DOI:
https://doi.org/10.55606/inovasi.v1i1.171Keywords:
Indonesian spelling, Advertising bannerAbstract
This research aims to describe capital letter errors, word writing errors and errors in using punctuation marks on advertising banners in the city of Namlea, Buru Regency. The data used in this research is the writing on banners in the city of Namlea, Buru Regency. The instruments in this research are the researchers' own research and research. using tools in the form of General Guidelines for Indonesian Spelling (PUEBI) and the Big Indonesian Dictionary (KBBI). Data collection techniques in this research are observation and documentation techniques, then identification of descriptions and classification of data based on errors contained in advertising banners in Namlea City using using a qualitative descriptive approach. Analysis results from the data collected contained Indonesian spelling errors on advertising banners in Namlea, Buruse Regency, consisting of 51 cases of errors. Errors in the use of capital letters, errors in writing words, and errors in the use of punctuation marks. Furthermore, the implementation of banners on every road plays an important role in supporting the success of the learning process in schools. Because banners are indirect communication for each person and student, then it is a one-way communication that we seem to be aware of, therefore if the writing on the advertising banner that we see or read changes the letters in each word then this will affect knowledge. for everyone who reads it.
References
Arifin, 2011. Tata Bahasa Indonesia.Jakarta:Gramedia.
Arikunto, 2010. Metedologi Penelitian Dalam Pendidikan Bahasa.Jakarta: Balai Pustaka
Akhadiah, dkk. 2010. Pembinaan Kemempuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Ahmadi, Mukhsin, 2010. Strategi Belajar Mengajar Keterampilan Berbahasa dan Apresiasi Sastra. Malang : Yayasan Asah Asih Asuh ( YA3. Malang).
Hasana. Seni.2011. Menulis Efektif. Bandung: Angkasa Raya
Kridalaksana, Harimurti.2013.Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia.Jakarta: Gramedia.
Lado Robert, 2011. Language Teaching. Amerika: MC Grow Hill
Musyawir, Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Belajar-Mengajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Panca RijangSidenreng Rappang. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 14-30, aug. 2019. . (Diakses, Jumat 07 November 2021.
Ridha R. Sufri dalam skripsinya, 2013 “Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar Pada Spanduk Papan Nama dan BalehoBanda Aceh.
Syarif, dkk, 2016:13. Pengajaran Menulis. Jakarta: Gramedia.
Sanjaya, Wina, 2013) Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugono, dkk. 2010. BukuPraktis Bahasa Indonesia Jilid I – II, Jakarta: Pusat Bahasa.
Sugono, Dendy, dkk. 2010. Pengindonesiaan kata dan Istilah Asing I. Edisi Kedua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Suharto,G.2011. Metedologi Penelitian Dalam Pendidikan Bahasa.Jakarta: Balai Pustaka
Suparno, dkk. 2012. BukuPraktis Bahasa Indonesia Jilid I – II, Jakarta: Pusat Bahasa.
Suryaman, 2010.Kaidah Ejaan.Jakarta:Erlanga.
Suyanto, 2016.Materi Buku Ajar: Analisis Kesalahan Berbahasa. FKIP: Universitas Sebelas Maret.
Suyono, 2016 “Kesalahan Penggunaan Bahasa Pada Penulisan Papan Nama Dan Spanduk Di Provinsi Jambi”
Sugiyono, 2012 “Metodologi Penelitian” Bandung: Gramedia
Tarigan, Henry Gntur, 2002.Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, 2010.Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tampubolon dalam Rahayu, 2011.Pembelajaran Bahasa.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tim Pengembang Bahasa Indonesia, 2016.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud.