PREDIKSI PEMERINGKATAN BANK DI INDONESIA BERDASARKAN PERMODALAN BANK
DOI:
https://doi.org/10.55606/jimak.v2i2.1573Keywords:
peringkat, bank, modalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari model persamaan yang sesuai memprediksi pemeringkatan bank menggunakan nilai modal inti maupun CAR dengan yang didasarkan dari urgensi bank-bank di Indonesia dalam memenuhi regulasi permodalan. Analisis dilakukan melalui estimasi di mana pengukuran terhadap permodalan menggunakan Tier 1 Capital dan CAR. Persamaan eksponensial menunjukkan nilai koefisien determinasi dan standard error yang lebih baik dibandingkan kedua persamaan lainnya. Lebih lanjut, jika membandingkan hasil dari variabel permodalan di antara Tier 1 capital dan CAR, maka persamaan eksponensial untuk prediksi pemeringkatan bank dengan Tier 1 Capital lebih baik dibandingkan hasil yang ditunjukkan oleh CAR. Penelitian ini menunjukkan bahwa bank dengan permodalan yang memadai atau CAR yang tebal belum tentu sejalan dengan prediksi pemeringkatan yang semakin besar, namun komposisi modal dengan nilai modal inti yang semakin besar akan semakin mendukung prediksi pemeringkatan bank
References
[2] Hau H, Langfield S, Marques-Ibanez D. “Bank Ratings: What Determines Their Quality?” ECB Working Paper Series No. 1484, October 2012
[3] Steven T, Bertha S, Marciano D. “Pengaruh Kinerja Keuangan Bank terhadap Rating Obligasi Bank di Indonesia”. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 5. No. 3 Desember 2012
[4] Gogas P, Papadimitriou T, Agrapetidou A. “Forecasting bank credit ratings” Journal of Risk Finance (2014) 15(2) 195-209. DOI 10.1108/JRF-11-2013-0076
[5] Otoritas Jasa Keuangan. “Lembaga Pemeringkat yang Diakui untuk Perhitungan ATMR Risiko Kredit.” https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Lembaga-Pemeringkat-Diakui-OJK.aspx. 29 Juni 2022.
[6] Pefindo. “Banking Industry - Key Success Factors”. https://pefindo.com/fileman/file?file=95. 29 Juni 2022.
[7] Lumapow L, Kaparang V, Kantohe M. “Investigating Bank Capital on Firm Rating Analysis”. SHS Web of Conferences (2022) 149 03018. https://doi.org/10.1051/shsconf/202214903018
[8] Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /POJK.03/2021 tentang Bank Umum.
[9] Yasar B, Martin T, Kiessling T. “An Empirical Test of Signalling Theory”. Management Research Review (2020) 43(11) 1309-1335. DOI 10.1108/MRR-08-2019-0338
[10] Mas M, Chalid L. “Investment Opportunity Set: Evidence from Indonesian Banking”. International Journal of Business and Management Invention Volume 3 Issue 9 September. 2014 PP.41-46.
[11] PEFINDO. “Rating Definition”. https://pefindo.com/fileman/file?file=95. 15 Juni 2022
[12] Efing, Matthias. “Bank Capital Regulation with an Opportunistic Rating Agency.” Swiss Finance Institute Research Paper No. 12-19. https://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2050289
[13] Ashbaugh-Skaife H, Collins D, LaFond R. “The Effects of Corporate Governance on Firms' Credit Ratings.” Journal of Accounting and Economics (2006) 42(1-2) 203-243. DOI: 10.1016/j.jacceco.2006.02.003.
[14] Arpadika, Rohyawati Sholihin. Lutfi. “Pemeringkatan Obligasi Industri Perbankan di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan Kinerja Keuangan Bank.” Journal of Business and Banking Volume 6 Number 2 November 2016 - April 2017. DOI 10.14414/jbb.v6i2.995
[15] Pramana, Agita Putra. Yunita, Irni. ”Pengaruh Rasio-Rasio Risk-Based Bank Rating (RBBR) terhadap Peringkat Obligasi.” Jurnal Manajemen Indonesia Vol 15 No. 1. DOI 10.25124/jmi.v15i1.394
[16] Andry, Wydia. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, September 2005
[17] Diamond D, Rajan R. “A Theory of Bank Capital.” SSRN Electronic Journal (2005). DOI: 10.2139/ssrn.166409