Pelestarian Dokumen Numismatik (Uang Kuno) Di Museum Uang Sumatera

  • Nia Afrilla Wijaya Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Yusra Dewi Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Franindya Purwaningtyas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Keywords: Pelestarian, Museum, Kendala Pengelola Museum

Abstract

Penelitian ini ini dilakukan di Museum Uang Sumatera yang bertujuan untuk mengetahui metode pelestarian dokumen numismatik, serta apa saja kendala yang dihadapi pengelola Museum Uang Sumatera dalam upaya pelestarian dokumen numismatik. Jenis metode yang dipakai pada penelitian adalah kualitatif deskriptif melalui pembuatan gambar terhadap data yang telah diperoleh sesuai keadaan yang sesungguhnya. Untuk menentukan orang yang  akan menjadi sumber informasi maka memanfaatkan metode purposive sampling. Pada penelitian yang dilaksanakan, maka yang menjadi informan yaitu dua staf pegawai yang bekerja sebagai pengelola Museum Uang Sumatera. Data dikumpulkan melalui kegiatan  observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, metode pelestarian yang dilakukan oleh Museum Uang Sumatera menggunakan dua metode yaitu metode Laminasi merupakan metode yang dilakukan untuk penjilidan, menambal, atau menyambung pada uang kertas yang sudah rusak, sedangkan metode Enkapsulasi merupakan metode yang dilakukan pada uang koin kuno yang telah mengalami korosi atau perkaratan. Adapun kendala yang dihadapi pengelola Museum Uang Sumatera dalam melakukan pelestarian terhadap dokumen numismatik (uang kuno) yaitu kurangnya SDM, anggaran dana, dan alat-alat untuk melakukan pelestarian terhadap dokumen numismatik (uang kuno) di Museum Uang Sumatera.

References

Primastiti, Ria Diar Stya. (2014). “Uang Lama, Uangku Sayang dalam Buletin Museum Benteng Vredeburg”. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, “Pengelolaan Koleksi Museum Tahun 2007”
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Laksmi, Tamara Adriani Sosetyo-Salim, dan Ari Imansyah. 2011. Manajemen Lembaga informasi. Jakarta: Penaku.
Martoatmodjo, Karmidi, (2010). Pelestarian Bahan Pustaka, Jakarta: Universitas Terbuka,
Yeni Budi Rachman, (2016). Dasar-dasar Pelestarian Depok: Universitas Indonesia, h.4
Unaradjan, D. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Unika Atma Jaya.
Arikunto, Suharsimi, dkk. (2010) Prosedur Penelitian: suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Rozak, Muhammadin, dkk. (1992). Pelestarian bahan pustaka dan arsip. Jakarta: Program Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip.
Sudarsono, B. (1989). Pelestarian bahan pustaka: Upaya dan rencana kegiatan di Indonesia (Makalah Seminar dan Kongres V IPI) Banjarmasin.
Sugiyono, (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Laretna T. Adishakti, (2016). Pengantar Pelestarian Bahan Pustaka. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Sugiyono , (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.
Cresswel, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset:memilih di antara lima pendekatan (edisi kedua ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Moleong, L. J, (2011). Metode Penelitian Kualitatif edisi Revisi. Bandung: Rosdakarya
Emzir. (2011). Analisis Data: Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers
H.B. Sutopo. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press
Gottschalk, Louis. (1986). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press
Gusmanda,Riko. 2013. Pelestarian Naskah-Naskah Kuno. Sumatera Barat: Universitas Sumatera Barat.
Primadesi, Yona. 2010. Peran Masyarakat Lokal Dalam Usaha Pelestarian Naskah- Naskah Kuno. Paseban: Jurnal Bahasa dan Seni
HS, Lasa. 2009. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yokyakarta: Pusat Book Publisher.
Christiani, L. (2020). Preservasi, konservasi dan restorasi dokumen di Rekso Pustaka. ANUVA, 4(3), 371-382. Retrieved Oktober 30, 2021, from http://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva
Kusmawati, L., & Ginanjar S, G. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Perkalian Melalui Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme Pembelajaran Matematika Di Kelas 3 Sdn Cibaduyut 4. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 1(2), 262–271. https://doi.org/10.36989/didaktik.v1i2.32
Moh, Amir Sutaarga, (1998). Pedoman Penyelenggaraan Dan Pengelolaan Museum (edisi keempat). Jakarta
Sayuti Hasibuan, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia : pendekatan non sekuler, Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Almah, H. (2012). Pemilihan & Pengembangan Koleksi Perpustakaan. Makassar: Alauddin University Press.
Martoatmodjo, K. (2009). Pelestarian Bahan. Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka.
IFLA. (1998). Principles of Care and Handling of Library Material. Compiled and edited by Edward. P Ancock with the assistance of Marie-Therese Verlamoff and Virginie Kremp. Diaskes pada 20 September, 2021 dari: (archive.ifla.org/VI/4/news/pchlm.pdf)
Lasa, HS. (2009). Kamus Kepustakawanan Indonesia. Pustaka Book Publisher
Budi Rachaman, Y. (2017). Preservasi dan Konservasi Bahan Pustaka. Depok: Rajawali Pers
Fatmawati, Endang. (2018). Preservasi, Konservasi dan Restorasi Bahan Perpustakaan. Libria. Vol. 10, Juni 2018 (https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/libria/article/viewFile/3379/2
Nafarin,M. 2007. Penganggaran Perusahaan. Edisi Ketiga. Jakarta:Salemba Empat
Muhammadin Razak, Pelestarian Bahan Pustaka Dan Arsip, (Jakarta: Diterbitkan dengan dukungan dana dari Yayasan Ford Oleh Program Pelestarian Bahan Pustaka dan Arsip, 1992)
Published
2023-02-02
How to Cite
Nia Afrilla Wijaya, Yusra Dewi Siregar, & Franindya Purwaningtyas. (2023). Pelestarian Dokumen Numismatik (Uang Kuno) Di Museum Uang Sumatera. Journal of Student Research, 1(2), 492-505. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i2.1091