TEORI HERMENEUTIKA DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMAHAMAN HADIS NABI
DOI:
https://doi.org/10.55606/jsr.v1i3.1181Keywords:
Hermeneutika, Double Movement,HadisAbstract
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pencerahan tentang kehidupan dan karya Fazlur Rahman, serta teorinya tentang Hermeneutika Gerakan Ganda atau Double Movementdan bagaimana penerapannya dalam kajian hadis dan sunnah. Pendekatannya terhadap hadis muncul dari ketidaksepakatan di kalangan orientalis tentang bagaimana memahami hadis. Pandangan Fazlur Rahman ditemukan melalui tinjauan abstrak, yang diberikan dengan mengikuti beberapa publikasi atau artikel Fazlur Rahman yang membahas renungan hadis Fazlur Rahman dan Orientalis. Dengan cara ini, dapat ditunjukkan bahwa hadis-hadis yang disebutkan oleh Fazlur Rahman dalam jawabannya terhadap filsafat Orientalis adalah hadis-hadis yang berasal dari Nabi, bukan merupakan hasil dari pembentukan periode Muslim awal. Sedangkan teori sunnah orientalis dianggap tidak sah, karena sunnah merupakan gagasan penting yang dapat diterapkan sejak awal Islam, seperti yang telah mereka tunjukkan.
References
(Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2013).
Abdul Fatah Idris, “Studi Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Hadis-Hadis Prediktif Dan Teknis,” Studi Islam Dan
Sosial 14 (2012)
Ali Imron Saifuddin Zuhri Qudsy, Model-Model Penelitian Hadis Kontemporer (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013).
Fazlur Rahman, Islam (Jakarta: Bumi Aksara, 1992).
Fazlur Rahman, Islamic Methodology in History (Delhi: Adam Publishers & Distributors, 1994)
Fitria,“Komparasi Metodologis Konsep Sunnah Menurut Fazlur Rahman Dan Muhammad Syahrur.” Asy-Syir’ah
XXXXV (2011)
Hujair AH. Sanaky, “Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Metodologi Sunnah Dan Hadis,” Al - MAwarid XVI (2006)
Idri, “Perspektif Orientalis Tentang Hadis Nabi,” Al Tahrir 11 (2011)
M. Mansyur, Metodologi Penelitian Living Qur’an Dan Hadis (Yogyakarta: Teras, 2007).
Moh. Zaiful Rosyid Syarifuddin, “Persoalan Otentisitas Hadis Perspektif Ignaz iGolziher,” AlQalam; Jurnal Ilmiah
Keagamaan Dan Kemasyarakatan 13 (2019)
Sibawaih, Hermeneutika Al-Qur’an Fazlur Rahman (Yogyakarta: Jalasutra, 2007).
Umma Farida, “Studi Pemikiran Fazlurrahman Tentang Sunnah Dan Hadis,” Addin VII (2013)