Potensi Penambahan Adsorben Tempurung Kelapa (Cocos nucifera) untuk Regenerasi Minyak Jelantah
DOI:
https://doi.org/10.55606/jsr.v1i4.1342Keywords:
Adsorption, Coconut Shell, Used Cooking OilAbstract
Minyak jelantah merupakan minyak yang dipakai secara berulang-ulang. Seringnya pemakaian minyak jelantah menyebabkan penurunan kualitas minyak seperti warna menjadi coklat dan timbulnya bau menyengat atau tengik yang berpotensi membahayakan kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi penambahan adsorben tempurung kelapa (Cocos nucifera) terhadap regenerasi minyak jelantah. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa adsorben tempurung kelapa setelah dilakukan pengarangan dan aktivasi dapat meregenerasi minyak jelantah yang ditinjau dari berubahnya warna pada minyak jelantah yaitu menjadi lebih cerah atau kuning dan penurunan kadar asam lemak bebas atau FFA menurun hingga 75,73% dari kadar FFA minyak jelantah awal 1,03% menjadi 0,25%.
References
Arsad, E., & Hamdi, S. (2010). Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Karbon Aktif untuk Industri. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 2(2), 43-51. http://dx.doi.org/10.24111/jrihh.v2i2.1146
Dhana, R.R. & Riza, A.K. (2019). Fly Ash Tempurung Kelapa sebagai Bahan Tambah pada Beton Non Struktural. Jurnal Teknik Sipil. 5(2), 121-127. https://doi.org/10.35308/jts-utu.v5i2.1394.
Istighfaro, Nila (2010) Peningkatan kualitas minyak goreng bekas dengan Metode Adsorpsi menggunakan Bentonit–Karbon Aktif Biji Kelor (Moringa oleifera. Lamk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Kataren, S. (1986). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia : Salemba.
Kusumastuti. 2004. Kinerja Zeolit dalam Memperbaiki Mutu Minyak Goreng Bekas. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 15(2), 141-144.
Lapailaka, T., Besituba, N.R.B., & Cunha, T.M.D. (2019). Pemanfaatan Arang Aktif Tempurung Kenari (Canarium Vulgare Leenh) sebagai Adsorben pada Minyak Jelantah. 1st International Proceeding: Building Synergy on Diversity in The Borders “Embodying The Global Maritime Axis (Vol. 1 pp. 199-210).
Paputungan, R., Nikmatin, S., Maddu, A., & Pari, G. (2018). Mikrostruktur Arang Aktif Batok Kelapa untuk Pemurnian Minyak Goreng Habis Pakai. Jurnal Keteknikan Pertanian , 69-74.
Prabarini, N. & Okayadnya, D.G., (2013). Penyisihan Logam Besi (Fe) pada Air Sumur dengan Karbon Aktif dari Tempurung Kemiri. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 5(2), 33-41. http://eprints.upnjatim.ac.id/id/eprint/6367.
Rahayu, L.H., Purnvati, S., & Sriyani, H.Y. (2014). Potensi Sabut dan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben untuk Meregenerasi Minyak Jelantah. Momentum, 10(1), 47-53. http://dx.doi.org/10.36499/jim.v10i1.964.
Reynold, T. D. (1997). Theory and Practice of Water and WastewaterTreatment.
S. K. Dhidan. (2012). Removal of Phenolic Compuns from Aqueous Solution by Adsorpsion Onto Actived Carbons Prepared from Date Stones by Chemical Activation With FeCl 3. Journal of Engineering. 18(1), 63–77.