Pengukuran dan Evaluasi Ventilasi Udara Berdasarkan SNI pada Laboratorium Motor Bakar Instansi Pendidikan di Surabaya

  • Sahipul Ernada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Senna Malik Ibrahim Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Egyt Yusuf Hidayat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mey Rohmadhani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Denny Oktavina Radianto Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Keywords: Higiene Industri, Laboratorium Motor Bakar, Penyakit Akibat Kerja, Standar Nasional Indonesia (SNI), Ventilasi

Abstract

Salah satu instansi pendidikan di Surabaya merupakan instansi yang bergerak dalam bidang perkapalan dimana praktek dilaksanakan di laboratorium. Salah satu laboratorium yaitu laboratorium motor bakar, dimana praktek selalu dilakukan dalam bengkel tersebut. Untuk memberikan kenyamanan dalam ruangan, perlu dilakukan evaluasi terhadap ventilasi yang terjadi dalam laboratorium motor bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem ventilasi di laboratorium motor bakar sudah sesuai standar atau belum terhadap higiene industri. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel aliran laju udara di laboratorium motor bakar. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan parameter yang ada di SNI untuk menentukan efektivitas sistem ventilasi dalam mengurangi potensi penyakit akibat kerja (PAK). Temuan menunjukkan bahwa sistem ventilasi yang efektif dapat secara signifikan mengurangi potensi PAK. Implikasi dari penelitian ini adalah meningkatkan sistem ventilasi di laboratorium motor bakar dapat secara signifikan meningkatkan higiene industri dan mengurangi risiko penyakit terkait pekerjaan. Hasil penelitian sistem ventilasi pada laboratorium motor bakar sudah sesuai standart dan penelitian ini menekankan pentingnya inspeksi dan perawatan berkala pada sistem ventilasi.

References

Badan Standarisasi Nasional. (2001). Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. Sni 03 - 6572 - 2001, 1–55.
Bahri, S., & Mulyadi, M. (2021). Hubungan Faktor Perilaku Pekerja Dengan Kejadian Penyakit Akibat Kerja. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 153. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v21i1.1969
Moeljosoedarmo, S. (2008). Higiene Industri. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Poetro, Joessianto Eko; Handoko, C. R. (2013). 238 Jurnal Teknik Mesin, Tahun 21, No. 2, Oktober 2013. Analisis Kinerja Sistem Pendingin Arus Searah Yang Menggunakan Heatsink Jenis Extruded Dibandingkan Dengan Heatsink Jenis Slot, 2, 178–188.
Schrag, P. G. (2019). Global action: Nuclear test ban diplomacy at the end of the cold war. Global Action: Nuclear Test Ban Diplomacy at the End of the Cold War, 1–232. https://doi.org/10.4324/9780429033735
Published
2023-05-15
How to Cite
Sahipul Ernada, Senna Malik Ibrahim, Egyt Yusuf Hidayat, Mey Rohmadhani, & Denny Oktavina Radianto. (2023). Pengukuran dan Evaluasi Ventilasi Udara Berdasarkan SNI pada Laboratorium Motor Bakar Instansi Pendidikan di Surabaya. Journal of Student Research, 1(4), 90-103. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i4.1428