Faktor Yang Memperngaruhi Kesadaran Pekerja Terhadap Pelaporan Kecelakaan Kerja Di Bidang Kontruksi

  • Bagas Tri Pramudi Putra Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Ikmal Muntadhor Hamid Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Mohammad Syamzidan Rabani Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Fu’ad Alfafa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Denny Oktavina Radianto Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Abstrak

Angka kecelakaan kerja di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu sektor yang banyak mengalami kecelakaan kerja adalah bidang kontruksi sehingga perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk menghindari risiko kecelakaan kerja semakin tinggi. Salah satu faktor yang dinilai menjadi penyebab tingginya kecelakaan kerja dibidang kontruksi adalah kurangnya kesadaran pekerja untuk melapor ketika kecelakaan kerja itu terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran pekerja akan pelaporan kecelakaan kerja di proyek kontruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi kesadaran pekerja terhadap pelaporan kecelakaan kerja diantaranta faktor pengetahuan, lamanya jam kerja (shift kerja), usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan faktor pengetahuan.

Referensi

Ardan, Melloukey. (2015). Analisa Kecelakaan Kerja Proyek Konstruksi Di Kota Medan. Juncto Vol 1, No 2
Atmaja, J., Suardi, E., Natalia, M., Mirani, Z., & Alpina, M. P. (2018). Penerapan sistem pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja pada pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Padang. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 15(2), 64-76.
Bole, Gidion Alfret. (2019). Studi Kasus Pelaksanaan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Konstruksi Jembatan di Sumba. E- jurnal: Spirit Pro Patria, Volume V Nomor 1: 30 – 40
Ervianto, I. W. 2005. Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Fausia, F., Amelia, A. R., Gobel, F. A., & Yusuf, R. A. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Kesadaran Pekerja Melaporkan Kejadian Nyaris Celaka. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 991-1000.
Irawanti, Y., Novianus, C., & Setyawan, A. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pelaporan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Bagian Produksi PT. X Tahun 2020. Jurnal Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 2(1), 55-63.
Jaidi, A. M., Setyaningsih, Y., & Wahyuni, I. (2018). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kesadaran Pelaporan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Konstruksi Proyek Pembangunan Gedung. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(1), 598-606.
Listyaningsih, D., & Harianto, F. (2021). Iklim Keselamatan Kerja Pada Proyek Konstruksi Di Surabaya. Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 10(1), 70-83.
Mindhayani I. Penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di UD. Barokah Bantul. J Berdaya Mandiri. 2019;1(1):78–83.
Putri, D. N., & Lestari, F. (2023). Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di Proyek Konstruksi: Literature Review. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 444-460.
Ramli, Soehatman. Manajemen Risiko. Jakarta: PT Dian Rakyat, 2010.
Sidik, F., & Hariyono, W. (2015). Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Konstruksi Sahid Jogja Lifestyle City di Kabupaten Sleman. ReTII.
Sulistyaningtyas, N. (2021). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Akibat Kerja Pada Pekerja Konstruksi: Literature Review. Journal of Health Quality Development, 1(1), 51-59.
Diterbitkan
2023-06-06