Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Bina Satria Medan

Authors

  • Nazla Khairani Nasution Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jsr.v1i6.1740

Keywords:

Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa khususnya pada materi SPLDV disebabkan karena kurangnya perhatian dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, kesulitan siswa dalam memahami soal-soal SPLDV yang berbentuk cerita, pembelajaran yang kurang inovatif serta siswa yang kurang aktif dan kreatif dalam mengkonstruksi ide-ide pemecahan masalah. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yaitu melalui model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa minimal tuntas klasikal melalui model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui tes, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini di peroleh bahwa: (1) Menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematis dilihat dari hasil tes siswa meningkat secara individual, pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yaitu dari nilai rata-rata 58,33 menjadi 84,91 setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah. (2) Menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa secara klasikal, pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 43,33% menjadi 93,33% setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk meningatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebaiknya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

References

Abdurrahman, M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Inayah, S. (2018). Penerapan Pembelajaran Kuantum untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Multipel Matematika Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 3 (1).
Kemendikbud. (2017). Konferensi Pers UN 2017 Jenjang SMP. [online] https://www.kemdikbud.go.id/main/index.php/files/download/9c7fdf36a39328d diakses pada 03 Maret 2019.
Meidawati, Y. (2014). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa SMP. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. Vol 1 (2).
NCTM. (2012). Trends In Mathematics and Science Study (TIMSS) 2022 Result. [online] https://timssandpirls.bc.edu/timss2011/download/T11_IR_Mathematics_FullBook.pdf diakses pada 12 Desember 2018.
Shoimin, A. (2016). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Downloads

Published

2023-10-29

How to Cite

Nazla Khairani Nasution. (2023). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Bina Satria Medan. Journal of Student Research, 1(6), 447–454. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i6.1740