Pengaruh PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MATERI PLANTAE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 LANGSA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) MATERI PLANTAE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 LANGSA
DOI:
https://doi.org/10.55606/jsr.v2i2.2851Keywords:
Kata Kunci: Model PjBL, Uji t, N-Gain Score, Hasil Belajar, Motifasi Berprestasi.Abstract
Pembelajaran Berasis Projek atau yang disebut Project Based Learning menjadi alternatif untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan sesuai dengan pembelajaran abad ke-2. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa terhadap Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Metode penelitian mencakup Waktu dan tempat penelitian yang dilakukan selama dua bulan yang dilakasanakan di sekolah SMA Negeri 1 Langsa. Jenis penelitian eksperimen bersifat kuantitatif yang memiliki dua variabel. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X SMA N1 Langsa dengan kelas kontrol (X MIA5) dan kelas Eksperimen (X MIA3) dengan jumlah keseluruhan siswa sebanyak 71 siawa. Analisis data dilakukan dengan Uji t dan N-Gain Score untuk melihat pengaruh model pembelajaran PjBL terhadap hasil belajar siswa di SMA N1 Langsa. Hasil penelitian yaitu terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar 45,122% pada kelas eksperimen. Dengan efektifitas model kurang efektif dengan nilai N-Gain Score sedang pada kelas eksperimen. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajran project based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa hal tersebut ditunjukkan dari hasil nilai perhitungan uji hipoteis menggunakan uji t dan uji N-Gain Score. Dari uji N-Gain score didapatkan pada kelas kontrol yaitu kurang efektif untuk kategoti tafsiran efektif dan pembagian N-Gainnya kurang. Sementara pada kelas eksperimen didapatkan kategori tafsiran kurang efektif dengan pembagian nilai N-Gainnya yaitu sedang. hal ini dikarenakan kurangnya motifasi berprestasi siswa sehingga mengakibatkan model pembelajaran project based learning mendapatkan nilai N-Gain sedang. Namun untuk hilai hasil belajar siswa tetap mengalami peningkatan.