Analisis Percepatan Proyek Dengan Metode Pertukaran Waktu Dan Biaya

Penulis

  • Sugeng Sutikno Universitas Subang
  • Endang Setiadi Universitas Subang
  • Sahur AR Universitas Subang

DOI:

https://doi.org/10.55606/jupti.v2i2.1931

Kata Kunci:

Percepatan, Crashing Program, Pertambahan Biaya, Pertukaran Waktu Dan Biaya

Abstrak

Permasalahan pada proyek  konstruksi  berbagai  hal  dapat  terjadi, penyebabnya karena bertambahnya waktu pelaksanaan dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu pengaruh cuaca, kurangnya tenaga kerja, suplai material yang kurang atau terganggu dan peralatan yang digunakan kurang mencukupi, maupun pihak owner sendiri. Keterlambatan pekerjaan dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya dan percepatan penyelesaian proyek dengan perencanaan yang baik. Alternatif yang biasa digunakan untuk menunjang percepatan aktifitas adalah menambah jam kerja dan tenaga kerja, sehingga berpengaruh pada biaya total proyek. Untuk mempercepat durasi proyek dapat menggunakan metode pertukaran waktu dan biaya dengan menganalisa hubungan antar aktivitas serta durasi setiap kegiatan kemudian menghitung crashing program untuk tiap-tiap alternatif yaitu penambahan jam kerja dengan 4 jam kerja, penambahan tenaga kerja sebanyak 25% dari jumlah pekerja untuk mendapatkan nilai cost slope, dan dilakukan kompresi durasi proyek dimulai dari nilai cost slope terendah pada kegiatan yang berada pada lintasan kritis. Hasilnya adalah penambahan tenaga kerja lebih menguntungkan dari segi biaya karena terjadi peningkatan total biaya dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan penambahan jam kerja, sedangkan dari segi waktu penambahan jam kerja lebih efisiensi waktu.

Referensi

Anonim. 2004. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor KEP.102/MEN/VI/2004 Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur, Jakarta: Departemen PU.
Buluatie, Nurhadinata. 2013. Optimalisasi Biaya dan Waktu dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Revitalisasi Gedung BPS Kota Gorontalo, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol.1, No.1, Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
Dipohusodo, Istimawan. 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 1, Yogyakarta: Kanisius.
Frederika, Ariany. 2010. Analisis Percepatan Pelaksanaan dengan Menambah Jam Kerja Optimum pada Proyek Konstruksi, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol.14, No.2, Denpasar: Universitas Udayana.
Gulo, Jernih Putri, 2014, Analisa Percepatan Durasi Proyek dengan Metode Pertukaran Waktu dan Biaya (Time Cost Trade Off) pada Proyek Perumahan Cemara Kuta Medan, Medan : Universitas Sumatera Utara.
Husen, Abrar, 2009, Manajemen Proyek, Yogyakarta: ANDI.
Luthan, Puti Lynna A., dan Syafriandi, 2006, Aplikasi Microsoft Project untuk
Santosa, Budi. 2003. Manajemen Proyek, Surabaya: Penerbit Guna Widya.
Setiawan, Bagus Budi, 2012, Analisis Pertukaran Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Pembangunan Gedung di Jakarta, Jurnal Konstruksi Vol.4, No.1, Hal. 27, Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Soeharto, Iman. 1999. Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasional Jilid 1, Jakarta: Erlangga.
Wulfram, Ervianto. 2004. Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: ANDI.
Yana, A.A Gd Agung. 2006. Pengaruh Jam Kerja Lembur terhadap Biaya Percepatan Proyek dengan Time Cost Trade Off Analysis, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol.10, No.2, Denpasar: Universitas Udayana.

Diterbitkan

2023-05-30

Cara Mengutip

Sugeng Sutikno, Endang Setiadi, & Sahur AR. (2023). Analisis Percepatan Proyek Dengan Metode Pertukaran Waktu Dan Biaya. Jurnal Publikasi Teknik Informatika, 2(2), 127–148. https://doi.org/10.55606/jupti.v2i2.1931