Faktor Permasalahan Stunting Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Serta Cara Pencegahannya

  • Jenne Mandu Universitas Sangga Buana Bandung
  • Dety Mulyanti Universitas Sangga Buana Bandung
Keywords: Stunting, Kualitas SDM, Penceggahan stunting

Abstract

Stunting menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah anak balita dengan nilai z-scorenya kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan    kurang    dari     -3.00     SD (severely stunted). Jadi                                    dapat disimpulkan bahwa stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan standarnya. Dampak stunting pada jangka pendek berdampak terhadap pertumbuhan fisik yaitu tinggi anak di bawah rata-rata anak seusianya. Sedangkan untuk jangka panjang, stunting akan menyebakan anak menjadi rentan terjangkit penyakit seperti penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas di usia tua dan berkaitan dengan kualitas SDM suatu negara. Jika stunting tidak segera diatasi hal ini tentunya akan menyebabkan penurunan kualitas SDM di masa yang akan datang. Pemerintah Daerah melakukan upaya pencegahan stunting dengan melakukan kegaitan sosialisasi ke setiap desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

 

References

Bhutta, Z. A., Ahmed, T., Black, R. E., Cousens, S., Dewey, K., Giugliani, E., ... Shekar, M. (2010). What works? Interventions for maternal and child undernutrition and survival. The Lancet, 371(9610), 417–440. https://doi.org/10.1016/S0140- 6736(07)61693-6
Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara
Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751- 8113/44/8/085201
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Situasi Balita Pendek. ACM SIGAPL APL Quote Quad, 29(2), 63–76. https://doi.org/10.1145/379277.31 2726
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Penilaian Status Gizi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS).
World Health Organization. (2014). Childhood Stunting: Challenges and opportunities. Report of a Promoting Healthy Growth and Preventing Childhood Stunting colloquium. WHO Geneva, 34

https://torangpeberita.com/2022/12/20/t erus-turun-tahun-2021-angka- stunting-di-bolmut-tersisa-161- persen/

https://mediasulutgo.com/upaya-pemkab- bolmut-tangani-stunting-dari-43- persen-hingga-saat-ini-di-angka- 15-persen
Published
2023-04-04
How to Cite
Jenne Mandu, & Dety Mulyanti. (2023). Faktor Permasalahan Stunting Di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Serta Cara Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 40-44. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i2.1248