Analisis Hasil Pemeriksaan Viral Load Dan CD4 Pada Penderita HIV Di RSUD Pandan Arang Boyolali Periode Tahun 2022
DOI:
https://doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2630Keywords:
Human Immunodeficiency Virus, PCR method, CD4 methodAbstract
Acquired Immunodeficiency Syndrome disease cause HIV. This disease damages the body's immune system known as CD4. CD4 lymphocyte count is associated with disease progression, increased opportunism, and mortality. Laboratory examination required to determine the CD4 count using this method flowcytometry, and test viralload PCR method. The of research is analyze results of viralload and CD4 in HIV sufferers at RSUD Boyolali . Quantitative research method with analytical descriptive design. Data univariate and bivariate with the chi-square test to see the magnitude of relationship between the independent variables and HIV infection. total of 94 patients in 2022 showed several normal and abnormal results, where values were normal viralload <10,000copy/ml low, >100,000copy/ml high, and <40copy/ml not detected. Normal CD4 results 410 – 1,600 cells/ml and low <500 cells/ml. CD4 research results and viralload normal 43 (46%) patients, CD4 results and viralload abnormal in about 9 (9%), and 1% of patients with normal CD4 countsviral load abnormal patient has not received treatment. CD4 examination uses the method flowcytometry whereas viral load using the PCR method and blood plasma samples. There is relationship viralload method PCR dan CD4 method flowcytrometry with significance value of 0.013. Further research needs to be carried out using experimental methods.
References
Aditya S., & Dewi, I. N. P., F. H. (2017). Korelasi jumlah limfosit dengan sel CD4 pada Penderita human immunodeficiency virus (hiv) dewasa di Rsud Ulin Banjarmasin. 1(2004), 2234– 2239.
Andhika, B.S. (2021). Hubungan kadar hemoglobin dengan viral load Studi observasional analitik pada pasien terinfeksi HIV/AIDS yang Mendapat terapi zidovudine di balkesmas semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Islam Sultan Agung, (2), 1–81.
Arini, T. I. (2018). Profitabilitas Sebelum dan Sesudah pengalihan Dana Haji Dari Bank Konvensional Ke Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Periode 2011-2016). Ekspansi, 10(2), 231–240.
Aulia, F. A. (2014). Pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil di klinik antenatal care Rsup Dr Kariadi, Puskesmas Ngesrep, dan Puskesmas Halmahera terhadap tes HIV. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 12–26.
Aurelina, R. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap kadar Cluster of Differentiation 4 Pada Pasien Hiv/Aids. Jurnal Medika Hutama, 02(01), 402–406.
Aysun, A., Alizada, G., Kiraz, Y., Baran, Y., & Nalbant., A. (2017). Flow cytometry: basic principles and applications. Critical Reviews in Biotechnology, 37(2), 163–176.
Dewi, T. I. A. S., Wande, I. N., & Oka, T. G. (2020). Perbandingan hasil antara metode pemeriksaan elisa dan rapid test untuk skrining hiv/aids. Jurnal Medika Udayana, 9(9), 70–74.
Elizabeth, F. P. (2013). Hubungan antara stadium klinis, viral load dan Jumlah CD4 pada pasien human immunodeficiency Virus (HIV)/acquired immune deficiency syndrome (AIDS) di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Ersi, D., & Handayani. (2021). Determinant Viral Load tersupresi terhadap pasien Hiv Dan Aids. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 7, 60–66.
Firmansyah, D. E. (2020). Prevalensi Kejadian Infeksi HIV Pada Komunitas Homoseksual dan Wanita Pekerja Seks dengan Metode Imunokromatografi (Rapid Test) di Kota Kediri. Jurnal Sintesis, 1(1), 9–15.
Hermi, I., & Endang Retnowati, E. A. T. (2018). CLINICAL PATHOLOGY AND Majalah Patologi Klinik Indonesia dan Laboratorium Medik.
Hilman, C. C., & Ndraha, S. (2019). Profil Penderita HIV/AIDS di RSUD Koja. Jurnal Kedokteran Meditek,25(2),8187. https://doi.org/10.36452/jkdoktmeditek.v25i2.1730
Indria, Y., Teguh, H. K., & Anna, U. S. K. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kenaikan CD4 pada Pasien HIV yang Mendapat Highly Active Antiretroviral Therapy dalam 6 bulan Pertama. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 2(4), 217–222. https://doi.org/10.7454/jpdi.v2i4.89
Kemenkes RI. (2022). Kemenkes : Pengidap Kasus HIV Mayoritas Usia Produktif. 2022.
Kusumawati, E., Rahmawati, A. (2015). Resiko Penularan HIV / AIDS Melalui Penggunaan Tato di Kecamatan Semarang Tengah Kota. Jurnal the 2nd University Research Coloquium, Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang, 507–514.
Laely, I. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan hiv puskesmas bumiayu tahun 2021. Proposal, 1, 1–8.
Ma, Y., Zhao, W., Shi, C., Wang, N., & Fan, T. (2018). Effects of HIV on metabolic and biological pathways of CD4+ T lymphocytes. Experimental and Therapeutic Medicine, 15(3), 2946–2950. https://doi.org/10.3892/etm.2018.5749
Mukhlis, A., Setiawan, P., Liniati, G. C. R. S. (2023). Correlation Compliance Antiretroviral Therapy With Levels Viral load In HIV Patients At Poly Clinic VCT Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Hospital 2022 Hubungan Kepatuhan Terapi Antiretroviral Dengan Kadar Viral load Pada Pasien HIV Di Poli Klinik VCT RSUD. 12, 238–243.
Mulki, & Tiana Milanda, M. I. B. (2020). Aplikasi flowcytometry dalam bidang imunologi. Jurnal Kesehatan, 8(2), 36–47 https://doi.org/https://doi.org/10.55912/jks.v8i2.14
Nadhira, M., Puspitasari, R. L., Moegni, K. F., Rosadi, I., & Rosliana, I. (2018). Profil peripheral Blood Mononuclear Cells (PBMC) Pasien dengan Berbagai Usia menggunakan Flow Cytometry di Klinik
Hayandra. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi, 4(4), 208. https://doi.org/10.36722/sst.v4i4.312
Negara, I. C., & Agung, P. (2018). Penggunaan Uji Chi–Square untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Umur terhadap Pengetahuan Penasun Mengenai HIV–AIDS di Provinsi DKI Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Terapannya 2018, 1(1), 1–8.
Nurhayati., Sudirman., & Afni, N. (2018). Faktor Risiko Kejadian Infeksi HIV/AIDS di RSU Anutapura Palu. J Kolaboratif Sains, 1(1):795– 807.
Tika Anggraini. (2021). Korelasi jumlah CD4 dengan jumlah viral load pada penderita HIV/AIDS. 1–30.