HUBUNGAN KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI KLINIK NANO MED SUNTER
DOI:
https://doi.org/10.55606/klinik.v1i2.524Keywords:
Diabetes mellitus tipe II; kadar; glukosa; trigliserida; hubunganAbstract
Pola hidup masyarakat yang tidak baik dapat mempengaruhi kesehatannya. Salah satu penyakit yang disebabkan pola hidup tidak sehat adalah penyakit DM Tipe II. Penyakit DM Tipe II ini dapat mengakibatkan tubuh penderitanya tidak bisa mengatasi kelebihan glukosa. Umumnya, orang yang kelebihan glukosa, kadar kolestrolnya juga akan naik. Oleh karena itu, Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara kadar glukosa dengan kadar trigliserida dari pasien penderita DM Tipe II. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan mengambil sampel sebanyak 67 pasien di Klinik NanoMed Sunter. Dari sampel pasien tersebut dipetakan apakah pasien yang menderita memiliki riwayar penyakit penyerta yang dapat mempengaruhi kadar glukosa dan trigliseridanya. Hasil yang didapat adalah 45 orang (67,1%) memiliki kadar gula darah puasa di atas 126 mg/dL dan 38 orang (56,7%) memiliki kadar trigliserida di atas 200 mg/dL. Untuk melihat apakah ada hubungan antara kadar gula darah puasa dengan kadar trigliserida digunakan analisis statistic korelasi Pearson dengan p-value 0,001 dan korelasi Pearson 0,381 dengan korelasi cukup.
References
Alam, U., Asghar, O., Azmi, S. and Malik, R.A., (2014). General aspects of diabetes mellitus. Handbook of clinical neurology, 126, 211-222.
Aulia Mutiara Hikmah/JURNAL ILMIAH KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 1. No. 2 (2022) 10 - 16 HUBUNGAN ANTARA KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI KLINIK NANO MED SUNTER
Cheng, A.Y. and Lau, D.C., (2013). The Canadian Diabetes Association 2013 clinical practice guidelines—raising the bar and setting higher standards. Canadian journal of diabetes, 37(3), 137-138.
Imelda, S. I. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes melitus di Puskesmas Harapan Raya tahun 2018. Scientia Journal, 8(1), 28-39.
Immawati, F.R. And Wirawanni, Y., (2014). Hubungan konsumsi karbohidrat, konsumsi total energi, konsumsi serat, beban glikemik dan latihan jasmani dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus Tipe II. Diponegoro Journal of Nutrition and Health, 2(3), 89842.
Lin, X., Xu, Y., Pan, X., Xu, J., Ding, Y., Sun, X., ...& Shan, P. F. (2020). Global, regional, and national burden and trend of diabetes in 195 countries and territories: an analysis from 1990 to 2025. Scientific reports, 10(1), 1-11.
Masruroh, E. (2018). Hubungan usia dan status gizi dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2).
Nugrahaeni, D. K., & Danthin, A. P. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Wanita Menapouse. Jurnal Kesehatan Kartika, 15(3), 48-52.
Setiyorini, E., Wulandari, N.A. and Efyuwinta, A., (2018). Hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah pada lansia penderita diabetes Tipe II. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(2), 163-171.
Teddy, T. (2015). Hubungan Kadar Gula Darah Puasa Dengan Kadar Trigliserida Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Medika Malahayati, 2(2), 69-73.
Whiting, D.R., Guariguata, L., Weil, C. and Shaw, J., (2011). IDF diabetes atlas: global estimates of the prevalence of diabetes for 2011 and 2030. Diabetes research and clinical practice, 94(3), 311-321.