EFFECT OF VARIATIONS IN HYDROLYSIS TIME ON CARBOHYDRATE LEVELS OF WHITE RICE FLOUR (Oryza sativa L.) USE OF THE SCHOORL LUFF METHOD
DOI:
https://doi.org/10.55606/klinik.v1i2.733Keywords:
Time variation, hydrolysis, White Rice Flour, Luff Schoorl, CarbohydratesAbstract
For humans, carbohydrates are a crucial nutrient that the body uses to produce energy. Additionally, carbohydrates aid in the body's digestion of extra protein. White rice flour (Oryza sativa L.) is a common energy source in the community with a high carbohydrate content. This research was done to find out how different hydrolysis times affected the amount of carbohydrates in white rice flour (Oryza sativa L.). The Schoorl Luff method is used to determine the carbohydrate content of commercial white rice flour. HCl 1 N was used as a catalyst to hydrolyze white rice flour, with different hydrolysis periods of 60 minutes, 90 minutes, 120 minutes, 150 minutes, and 180 minutes. A schoorl luff, a source of Cu2+, was used to assess the hydrolysis results and titrated iodometrically. With a time of 180 minutes and a weight-to-water ratio of 63.99%, the findings of determining the ideal carbohydrate content in commercial white rice flour were obtained.
References
BIBLIOGRAPHY
Arikhwan, M. 2018. “Karakterisasi Morfologi pada Tanaman Padi Beras (Oryza sativa L.) di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara”. Skripsi. Fakultas Pertanian : Universitas Sumatera Utara.
Trisna, M. Fika, R, Setiawan,, R, Wulandari, R. “Kebo Leaf Ethanol Extract (Euphorbia Hirta L.) Anti-Inflammatory Effects In Female White Rats Determined Using Artificial Udema Method” Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan. Vol 1 No. 2
Edi, H dan Meylani, V. 2016. “Analisis Karakteristik Fisikokimia Beras Putih, Beras Merah, dan Beras Hitam (Oryza sativa L., Oryza Nivara dan Oryza sativa L. Indica). “Jurnal kesehatan bakti tunas husada”. Volume 15 No. 1
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Tabel Komposisi Pangan Indonesia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Fadjria, N, Zulfisa, Arfiandi dan Yolandari, I. 2019. “Penentuan Kadar Karbohidrat pada Biji Cempedak Hutan (Artocarpus champeden Lour.) dengan Metoda Tembaga-Iodometri”. Jurnal Riset Kimia. ISN 1978-628X. Vol. 10 No. 2
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan RI
Setianto, R dan Wardani, Siska, T. 2021. Kimia Dasar. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Fairus, S., Haryono Miranthi, A. & Aprianto, A. 2010. Pengaruh Konsentrasi HCl dan Waktu Hidrolisis terhadap Perolehan Glukosa yang dihasilkan oleh Pati Biji Nangka. Jurnal pengembangan Teknologi Kimia untuk pengolahan sumberdaya alam indonesia ; Yogyakarta. ISSN 1693-4393.
Mardina, P., Prathama, H. A. & Hayati, D. M. 2014. Pengaruh Waktu Hidrolisis dan Konsentrasi Katalisator Asam Sulfat terhadap Sintesis Furfural dari Jerami Padi. Jurnal konversi : Universitas Lampung Mangkurat. Vol. 3 No. 2 Hal. 1-8.
Day, R.A. 1994. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta : Erlangga
Purnama, I. 2013. Analisis Karbohidrat Metoda Luff Schoorl. Skripsi. Jurusan Biologi : Universitas Sriwijaya.
Sudarmadji. 1989. Penentuan kadar glukosa pada kentang rebus dan talas rebus sebagai pengganti bagi penderita diabetes dengan metode luff schoorl. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.