PENGARUH BUDAYA MENYALAHKAN (BLAMING CULTURE) TERHADAP TINGKAT MELAPOR INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

  • Heni Fitriyah Universitas Yatsi Madani
  • Ida Faridah Universitas Yatsi Madani
  • A.Y.G Wibisno Universitas Yatsi Madani
Keywords: Blaming Culture, Pelaporan Insiden, Keselamatan pasien.

Abstract

Budaya menyalahkan (Blame Culture) yang berlaku dalam perawatan kesehatan telah dianggap sebagai sumber utama dari jumlah kesalahan medis yang sangat tinggi. budaya menyalahkan adalah kecenderungan dalam suatu organisasi untuk tidak terbuka tentang kesalahan, saran dan ide, karena takut dimintai pertanggung jawaban secara individu. Tujuan penelitian ini Mengetahui Pengaruh blaming culture terhadap tingklat melapor insiden keselamatan pasien. Desain penelitian ini quasi eksperimen (Pre and Post Test Without control). Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dari hasil intervensi terhadap 50 responden di dapatkan nilai rata-rata pre test  dan post test dengan Nilai (P value) <0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan dari  Budaya Menyalahkan (Blaming Culture) Terhadap Tingkat Melapor Insiden Keselamatan.

References

Galleryzki, A. R., Sikap, H., Dengan Implementasi, K., Keselamatan, S., Tutik, R. R., Hariyati, S., Afriani, T., Rahman, L. O., Keperawatan, D., Dasar, K., & Keperawatan, I. (2021). Hubungan Sikap Keselamatan dengan Implementasi Sasaran Keselamatan Pasien oleh Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 4(1), 2021. http://dx.doi.org/10.32584/jkmk.v4i1.855
Juliani, N., Fitriani, A. D., & Theo, D. (2021). Analysis of the Implementation of Patient Safety Culture with the AHRQ Model at Mitra Medika Hospital Tanjung Mulia Medan. Journal La Medihealtico, 2(5), 1–9. https://doi.org/10.37899/journallamedihealtico.v2i5.411
Khatri, N., Brown, G. D., & Hicks, L. L. (2009). From a blame culture to a just culture in health care. Health Care Management Review, 34(4), 312–322. https://doi.org/10.1097/HMR.0B013E3181A3B709
KKPRS. (2015). Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident Report). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 25.
Komen, S. (2016). Understanding Blame Culture in Healthcare a Quantitative Model Based on the Just/Blame Culture Questionnaire. Psychologie Faculteit Der Sociale Wetenschappen Universiteit Leiden, 1–65.
Lestari, E. A., Fitriani, A. D., & Jamaluddin. (2021). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien Di Rawat Inap RSU Mitra Medika Bandar Klippa Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 891–915. http://jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/1596/840
Nashifah, N. S., & Adriansyah, A. A. (2019). Analisis Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien : Studi Kasus Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. MOTORIK Journal Kesehatan, 4(2), 50–55.
Nugraheni, S. W., Yuliani, N., & Veliana, A. D. (2021). Studi Literatur : Budaya Keselamatan Pasien dan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit 1. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 2018, 290–295.
Nurdin, D. A., & Wibowo, A. (2021). Barriers To Reporting Patient Safety Incident in Healthcare Workers: Integrative Literature Review. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(2), 210. https://doi.org/10.20473/jaki.v9i2.2021.210-217
Salawati, L. (2020). Penerapan Keselamatan Pasien Rumah Sakit. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 94. https://doi.org/10.29103/averrous.v6i1.2632
Sciences, H. (2021). Modul Enam Sasaran Keselamatan Pasien Dalam Pembelajaran Klinik Terhadap Perilaku Mahasiswa Keperawatan. 4(1), 1–23.
Subarma, D., Ginting, D., Sirait, A., & Dachi, R. A. (2021). Analisis Penerapan Budaya Keselamatan di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr . Pirngadi Kota Medan Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1364–1372.
Published
2022-12-08
How to Cite
Heni Fitriyah, Ida Faridah, & A.Y.G Wibisno. (2022). PENGARUH BUDAYA MENYALAHKAN (BLAMING CULTURE) TERHADAP TINGKAT MELAPOR INSIDEN KESELAMATAN PASIEN. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(1), 33-38. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i1.773