Analisis Penanganan Foreign Object Damage (FOD) di Apron Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo
DOI:
https://doi.org/10.55606/makreju.v1i4.2180Keywords:
Handling, Foreign Object Damage, ApronAbstract
Foreign Object Damage (FOD) is any object found in an inappropriate location that could damage equipment or injure personnel by virtue of being in that location.FOD includes a wide range of materials, including loose hardware, pavement fragments, catering supplies, building materials, stone , sand, luggage, and even wild animals. The aim of this research is to find out the handling of Foreign Object Damage at the Yogyakarta Kulon Progo International Airport Apron and to find out the factors that cause Foregin Object Damage (FOD) in the Airport Apron area International Yogyakarta Kulon Progo. This study used descriptive qualitative method. This research was carried out on March 1 – March 31 2023 at Yogyakarta Kulon Progo International Airport. The data collection techniques used in this research were documentation, observation and interviews with Apron Movement Control (AMC) Unit officers. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and drawing conclusions.The results of the research show that the handling carried out by the Apron Movement Control (AMC) unit is by checking. If there is Foreign Object Damage (FOD) scattered in the Apron area, it is immediately taken or stored in the Fod bin box and will later be handed over to the Safety Management System. (SMS). The obstacle faced by Apron Movement Control (AMC) unit officers at Yogyakarta Kulon Progo International Airport is the lack of awareness of operational officers in the Apron area, especially regarding order and cleanliness. There are several colleagues who are not optimally moving around the Apron so that Fod is not detected. External factors that cause Foreign Object Damage (FOD) on the Apron are objects brought in from outside such as flying grass from cuttings at the edge of the Apron or runway which are carried by the wind and enter the Apron. Meanwhile, the internal factors are plastic waste from GSE such as neat ropes, fragments of suitcases and from passengers.
References
A.E. Alfred Benjamin Alfons. (2017). Kajian Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Pulau Ajau, Kabupaten Jayapura. Dinamis 12(2): 61-67.
A.M. raffah. (2021). Analis is Penerapan Konsep Eco Green Airport dalam Menangani Pencemaran Air Limbah di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung. Manners 4(1): 11-28.
A.P. Laksana. (2022). Analisis Pelanggaran di Wilayah Apron Terhadap Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima Nusa Tenggara Barat. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 5996-6005.
B. Pambudi. & Sutarwati, S. (2022). Peranan personel Apron Movement Control dalam menjaga kebersihan di sisi udara pada Bandar Udara Sultan Hasanuddin makassar. Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan, 2(2), 35-41.
B.N Amri. (2022). Peran Unit Apron Movement Control (AMC) Dalam Menjamin Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi (JUPEA), 2(3), 307-317.
B.N. Amri. (2022). Peran Unit Apron Movement Control (AMC) Dalam Menjamin Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. JUPEA Vol 2 No. 3 (2022), II, 307 - 317.
D. Melani. (2023). Optimalisasi Pengawasan Petugas Apron Movement Control Dalam Menjaga Kebersihan Apron Guna Menunjang Keselamatan Penerbangan Di Bandar Udara Internasional Mopah Merauke Papua. Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa, 5(3), 68-80.
D.K. Yuke Sri Rizki. (2012). Pengelolaan Limbah Cair Dan Limbah Padat Di Bandar Udara Ngurah Rai-Bali. 24(2): 173-187.
E.D. Agustini. (2011). Pengelolaan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Menuju Aspek Eco-Modern Airpot. 23(5): 497-508.
E.P. Pebriani. & Endrawijaya, I. (2019). Kajian Uraian Tugas Unit Apron Movement Control di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Langit Biru: Jurnal Ilmiah Aviasi, 12(3), 137-146.
F.K. Aswanti Setyawati, F. K. (2019). Kajian Pengawasan Apron Oleh Apron Movement Control (AMC) Dalam meningkatkan Kedisiplinan di Apron PT Angkasa Pura I Persero Bandar Udara Adi Soemarno Surakarta. JTLA | Volume 1, Issue 1 (2021), I, 1 - 13.
H.N. Marwati. (2022). Analisis Koordinasi Tim Unit Apron Movement Control (AMC) Dalam Penanganan Parkir Pesawat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(5), 2187-2200.
I.I. Maya Maryanty Flory Bribe. (2018). Rancangan Receiver Pendeteksi Foreign Object Debris (FOD) Untuk Membantu Petugas Teknik Umum di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. Biru Vol. 11 No. 2 Juni 2018, 11, 40 - 46.
I.W. I Gusti Ngurah Bagus P arasara. (2015). Pengolahan Air Limbah Domestik Dengan Biosistem Tanaman Basah (Contructed Wetland) Di Bandara Ngurah Rai. 9 ( 2 ): 1-5.
J. I. Almer. & Martanti, I. F. R. (2023). Analisis Peran Unit Safety & Risk Mnagement Dalam Mengidentifikasi Potensi Hazard di Area sisi Udara (Airside) Bandar Udara Internasional Husein Sastra Negara Bandung. Ground Handling Dirgantara, 5(01), 70-81.
J. Taupik. (2021). Perancang jaringan mikrotik untuk use case Foreign Object Debris (FOD) detector pada landasan pacu menggunakan algoritma machine Learning berbasis labview. Prosiding PEPADU, 3, 100-105.
M.F.P. Mutiarani. & Masyi’ah. A. N. (2023). Analisis Pelayanan Personel AMC Dalam Menjaga Keselamatan Penerbangan Sisi Udara Di Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Student Research Journal, 1(4), 413-427.
N. Utomo. (2019). Penanganan Sampah Di Bandar Udara Menurut Standar Faa (Federal Aviation Administration). Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan 11(2): 38-44.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor Pm 54 Tahun 2017 Pengelolaan Limbah Dan Zat Kimia Pengoperasian Pesawat Udara Dan Bandar Udara. 26 juni (2017). Mentri Perhubungan Republik Indonesia Tahun 2017. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2012 Tentang Pembangunan Dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara. 5 Maret (2012). Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 71. jakarta.
R. Riandi & Novalia. N. etc. (2022). Evaluasi pemeliharaan Runway di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Jurnal Deformasi, 7(2), 193-203.
R.A. Triana. Albanna. F. etc. (2023). Pengawasan Unit Apron Movement Control (AMC) terhadap disiplin pengguna jasa di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo. Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi (JUPEA), 3(2), 244-248.
R.A. Yommi Dewildal. (2022). Analisis Timbulan, Komposisi, Karakteristik dan Potensi Daur Ulang Sampah Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Jurnal Pengelolaan dan Teknologi Lingkungan 1 (1): 17-24.
Rahmandhani Lala. (2023). Analisis Penanganan Foreign Object Debris (FOD) Oleh Petugas Apron Movement Control (AMC) Dalam Menjaga Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan Di Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum, 1(4), 49-61.
S. Masrifah. (2007). Manfaat Limbah Domestik di Bandara Soekarno-Hatta. Warta Ardhia 33(2): 235-246.
S.A.R. Mafaza. & Haryati, E. S. (2022). Analisis Safety Management System Petugas AMC Dalam Menangani Bahaya Hewan Liar di Area Airside Bandar Udara Adi Soemarmo Surakarta. Jurnal Multidisiplin Madani, 2(5), 2533-2550.
T.E.Taebenu. & Ariebowo, T. (2023). Pelaksanaan Tugas-Tugas Apron Movement Control Dalam Keterbatasan Jumlah Personil Di Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabililah Tanjungpinang. Student Research Journal, 1(4), 290-302.
T.G. Abisay. & Nurhadi, N. (2013). Manajemen Risiko Pada Bandara Soekarno Hatta Berbasis ISO 31000. Jurnal Teknik Industri, 14(2), 116-130.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah. 19 juni 2008. Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008. jakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 19 september 1997. Lembaga Republik Indonesia Tahun 1997. jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 3 oktober 2009. Lembaga Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 140. Jakarta.
V.D.S. Putri. & Suprapti, S. (2022). Analisis Kinerja Petugas Apron Movement Control (AMC) Dalam Meningkatkan Keselamatan Penerbangan Di Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo Solo. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 2(2), 190-197.
W.K. Barimbing. & Purnama, Y. (2023). Analisis Kinerja Personil Apron Movement Control Dalam Meningkatkan Keselamatan Penerbangan Kualanamu Medan. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 1(5), 34-45.
Y.S. Samsudin. (2014). Pengkajian Pelaksanaan dan Pengembangan Kapasitas Pengolahan Limbah Padat Dan Limbah Cair Di Bandara Sultan Thaha-JambI. Warta Ardhia 40(3): 189-202.