ANALISIS PENGENDALIAN DEFECT PITCH BOLT OVER PADA PART REINF ROOF RAIL FR LH DI PT INDONESIA THAI SUMMIT AUTO
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v2i2.409Kata Kunci:
Kualitas, Quality Control Circle, Plan Do Check Analysis, Seven Tools, Failure Mode Effect AnalysisAbstrak
PT Indonesia Thai Summit Auto adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif jenis produk yang dihasilkan adalan produk stamping untuk komponen mobil yang sangat menjaga proses kualitas,namun faktanya pada tanggal 25 November 2021 ditemukan Defect Pitch Bolt Over pada produk part Reinf Roof Rail Fr Lh sebanyak 69 pcs, sehingga perusahaan harus melakukan perbaikan kualitas . Metode yang digunakan untuk perbaikan kualitas yaitu metode Quality Control Circle dan Failure Mode Effect Analysis. Metode QCC lebih berfokus pada pengendalian mutu produk dalam melakukan perbaikan dengan siklus PDCA dan Seven tools, Sedangakan FMEA digunakan untuk mencari nilai RPN dari setiap faktor penyebab defect yang tertinggi agar dijadikan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan. Hasil yang didapat menyatakan bahwa faktor mesin menjadi penyebab utama terjadinya defect Pitch Bolt Over pada Part Reinf Roof Rail Fr Lh di ikuti faktor, metode, dan manusia. Setelah dilakukan perbaikan pada faktor-faktor penyebab defect tersebut defect Pitch Bolt Over berhasil menurun dari 69 pcs menjadi Zero Defect sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan.
Referensi
[2] Hafid, F. M. And Yusuf, M. S. Aa. (2018) ‘Journal Of Industrial Engineering Management RECEIVING PT . HADJI KALLA TOYOTA DEPO PART’, 3(2), Pp. 1–7.
[3] Irwan Dan Haryono (Dalam Sulaeman 2014:72) (2014) ‘Analisa Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Produk Cacat Speedometer Mobil Dengan Menggunakan Metode Qcc Di Pt Ins’, Jurnal Pasti, VIII(1), Pp. 71–95.
[4] Attaqwa, Y., Saputra, W. S. And Khamal, A. M. (2021) ‘Kerem Quality Control Using The Quality Control Circle (QCC) Method At PT. XYZ’, International Journal Of Computer And Information System (IJCIS), 2(3), Pp. 98–104. Doi: 10.29040/Ijcis.V2i3.45.
[5] Hafid, F. M. And Yusuf, M. S. Aa. (2018) ‘Journal Of Industrial Engineering Management RECEIVING PT . HADJI KALLA TOYOTA DEPO PART’, 3(2), Pp. 1–7.
[6] Irwan Dan Haryono (Dalam Sulaeman 2014:72) (2014) ‘Analisa Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Produk Cacat Speedometer Mobil Dengan Menggunakan Metode Qcc Di Pt Ins’, Jurnal Pasti, VIII(1), Pp. 71–95.
[7] Khamaludin, K. And Respati, A. P. (2019) ‘Implementasi Metode QCC Untuk Menurunkan Jumlah Sisa Sampel Pengujian Compound’, Jurnal Optimasi Sistem Industri, 18(2), P. 176. Doi: 10.25077/Josi.V18.N2.P176-185.2019.
[8] Liu, K. Et Al. (2020) ‘The Application Of Quality Control Circle To Improve The Quality Of Samples: A SQUIRE-Compliant Quality-Improving Study’, Medicine, 99(21), P. E20333. Doi: 10.1097/MD.0000000000020333.
[9] Nelfiyanti, Casban, Renty Anugerah Mahaji Puteri, Anwar Ilmar Ramadhan, E. D. (2020) ‘Penerapan PDCA Dalam Meminimasi Cacat Produk Scratch Di’.
[10] Perwira, E. A., Suseno, A. And Fitriani, R. (2021) ‘Pengendalian Mutu Part Accu 12v Dan Kaca Anti Peluru Kendaraan Komodo Nexter Dengan Metode QCC Pada Divisi QA Dan K3LH Kendaraan Khusus’, Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian Dan Karya Ilmiah Dalam Bidang Teknik Industri, 7(1), P. 54. Doi: 10.24014/Jti.V7i1.11118.
[11] Prayogi, M. F., Sari, D. P. And Arvianto, A. (2016) ‘Analisis Penyebab Cacat Produk Furniture Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis ( Fmea ) Dan Fault Tree Analysis ( Fta )’, Industrial Engineering Online Journal, 5(4), Pp. 1–8.
[12] Rana, S. And Belokar, R. M. (2017) ‘Quality Improvement Using FMEA: A Short Review’, International Research Journal Of Engineering And Technology, 4(6), Pp. 263–267. Available At: Https://Irjet.Net/Archives/V4/I6/IRJET-V4I645.Pdf.
[13] Riadi, S. And Haryadi, H. (2020) ‘Pengendalian Jumlah Cacat Produk Pada Proses Cutting Dengan Metode Quality Control Circle (Qcc) Pada Pt. Toyota Boshoku Indonesia (Tbina)’, Journal Industrial Manufacturing, 5(1), P. 57. Doi: 10.31000/Jim.V5i1.2433.
[14] Suherman, A. And Cahyana, B. J. (2019) ‘Pengendalian Kualitas Dengan Metode Failure Mode Effect And Analysis ( FMEA ) Dan Pendekatan Kaizen Untuk Mengurangi Jumlah Kecacatan Dan Penyebabnya’, Seminar Nasional Sain Dan Teknologi, Pp. 1–9.
[15] Syahrullah, Y. And Izza, M. R. (2021) ‘Integrasi Fmea Dalam Penerapan Quality Control Circle (Qcc) Untuk Perbaikan Kualitas Proses Produksi Pada Mesin Tenun Rapier’, Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 6(2), Pp. 78–85. Doi: 10.33884/Jrsi.V6i2.2503.
[16] Wei, N.-C. Et Al. (2018) ‘Cloud Service Based Quality Control Circle.’, International Journal Of Organizational Innovation, 11(2), Pp. 65–83. Available At: Https://Liverpool.Idm.Oclc.Org/Login?Url=Https://Search.Ebscohost.Com/Login.Aspx?Direct=True&Db=Bth&AN=132233500&Site=Bsi-Live&Scope=Site.
[17] Wicaksono, L. D. And Syahrullah, Y. (2020) ‘Perbaikan Kualitas Produk Pengecoran Logam Dengan Menggunakan Metode Quality Control Circle (Qcc)’, Heuristic, 17(1), Pp. 29–42. Doi: 10.30996/He.V17i1.3569.