Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pendekatan Konstruktivisme Dengan Metode Siklus Belajar Karplus

Authors

  • Maria Rosina Wea Sela SMA Negeri 1 Amarasi

DOI:

https://doi.org/10.55606/inovasi.v2i3.2130

Keywords:

Fisika, Hasil Belajar dan Metode Siklus Belajar Karplus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas XII MIA 1 di SMA Negeri 1 Amarasi melalui pendekatan Konstruktivisme dengan metode siklus belajar Karplus. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 37 siswa sebagai subjek. Penelitian terdiri dari dua siklus, masing-masing dengan empat pertemuan, termasuk tiga proses pembelajaran dan satu tes siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa. Pada siklus I, persentase hasil belajar adalah 37,83%, yang meningkat menjadi 94,59% pada siklus II. Hasil observasi afektif menunjukkan peningkatan dari 54,18% pada siklus I menjadi 81,26% pada siklus II. Evaluasi psikomotorik juga mengalami peningkatan, dari 65,16% menjadi 74,47%, mencapai kategori baik. Dengan demikian, pelaksanaan Pendekatan Konstruktivisme dengan Metode Siklus Belajar Karplus efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Fisika di kelas XII MIA 1 SMA Negeri 1 Amarasi. Implikasinya adalah penggunaan metode ini sebagai alternatif pembelajaran di sekolah tersebut dan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut dalam konteks pendekatan konstruktivisme dan metode siklus belajar Karplus pada mata pelajaran lain.

References

Asriani. 2009. JurnalMeningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Konstruktivisme Dengan Metode Siklus Belajar Karplus Pada Siswa Kelas XII IPA2 SMA Negeri 9 Makassar. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.
Astutik, Sri. Jurnal Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Siklus Belajar (learning cycle 5e) Berbasis Eksperimen Pada Pembelajaran Sains di SDN Patrangi Jember.Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: FKIP Universitas Jember. 2012.
Benjamin S. Bloom, taxonomi Of Education Objektives (Kanada: University Exminer. 1956.
Dapertemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1993.
Dewiatmini, Pramita. Skripsiupaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Himpunan Siswa Kelas Vii A Smp Negeri 14 Yogyakarta Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions(Stad. Yokyakarta. UNY. 2010
Engkoswara. Dasar-Dasar Metodologi Pengajaran. Jakarta: Bina aksara. 1988. Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: BumiAksara. 2003.
Hamzah B. Uno. Oriantasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. 2006.
Herman Hudoyo. Mengajar Belajar Matematik. Jakarta: Depdikbud. 1988.
Kevin Seifer dan Rozemary Sutto. Educutional Phychology. Switzerland: The Saylor Fundation, 2009.
Lajnah Pentasih Mushaf Al-Qur’an Dapertemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahan. Semarang: PT Karya Toha Putra Semarang. 1995.
Maryati. Materi Ajar Strategi Pembelajaran. Makassar :UniversitasMuh. Makassar. 2013.
Natsir, Muhammad. Strategi Pembelajaran Fisika. Makassar: Universitas Negeri Makassar. 2004.
Nana, Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Remaja Rodaskarya. 2000.
Putu Widi,dkk.. Jurnal Penerapan Pembelajaran Konstrukvisme dengan Siklus Belajar Karplus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa VIIb3 SMP Negri 14 Palu. Sulewesi Tengah. Jurusan Pendidikan Fisika MIPA Universitas Tadulako. 2012.
Riandi, Seven. Meningkatkan Hasil Belajar Fsika Siswa kelas XII IPA3 SMA Negeri 3 Makassar Melalui Pemberian Kuis Dalam Pembelajaran . Skripsi. Universitas negeri Makassar. 2007.
Robert E, Slavin. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. London : Allymand Bacon. 2005.
Rusman. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada. 2014.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2006.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. 2007.
Suparman, A. Disain Instruksional. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi. 1991.
Suparno, Paul. Teori Pergembangan Kognitif Jean Piaget. Jakarta: Konisius. 2004. Suprijono, Agus. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009.
Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2012. Trianto. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakarya. 2011.
Wardani, dan Wihardit. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. 2008.
Uzer Usman & Lilis Setiawati. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. 1993.
Yasin, Salehuddin dan Borahima. Pengelolaan Pembelajaran. Makassar: Alauddin Press. 2010.
Wiwit, Sutiani. Skripsi Penerapan Model Siklus Belajar 5e (Learning Cycle) Melalui Puzzle Gelkon (Gelas Konsep) Sebagai Media Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xb Sman 6 Kota Bengkulu. Bengkulu: Unuversitas Bengkulu. 2014.

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Sela, M. R. W. (2023). Peningkatan Hasil Belajar Fisika Melalui Pendekatan Konstruktivisme Dengan Metode Siklus Belajar Karplus . Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(3), 46–53. https://doi.org/10.55606/inovasi.v2i3.2130