MENGELABORASI LEARNING AGILITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN INFRASTRUKTUR: PERAN SELF MANAGEMENT, AUTHORITATIVE LEADERSHIP STYLE, DAN DIGITAL WORKPLACE

Abstract

This study was conducted at a manufacturing and infrastructure company in Jakarta. The variables studied were Self Management, Authoritative Leadership Style, Digital Workplace, and Learning Agility. Data collection was carried out from November 2021 to December 2021 with the data collection method using a questionnaire. The research method in this research is quantitative. This study aims to determine the effect of self-management, authoritative leadership style, and digital workplace on learning agility. From this research, it can be concluded that the level of self-management, authoritative leadership style, and digital workplace affect the level of learning agility in the company.

Perubahan lingkungan bisnis yang dinamis membutuhkan ketangkasan perusahaan untuk beradaptasi. Karena itu learning agility merupakan hal stratejik yang harus dimiliki oleh setiap pegawai. Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi mengenai learnning agility dan menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadapnya. Studi  empiris dilakukan pada pegawai dari industri manufaktur dan infrastruktur di Jakarta untuk memperkuat pembahasan. Studi tersebut berhasil melibatkan  2021 sampai dengan Desember 2021 dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self management, authoritative leadership style, dan digital workplace terhadap learning agility. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat self management, authoritative leadership style, dan digital workplace berpengaruh terhadap tingkat learning agility di perusahaan.