PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE NAHDLATUL ULAMA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0

MEASURING THE QUALITY OF NAHDLATUL ULAMA WEBSITE USING WEBQUAL 4.0 METHOD

  • Hafied Nur Siddiqi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
  • Handy Fernandy Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
Keywords: kualitas website, webqual 4.0, nu online, nahdlatul ulama

Abstract

Pengunaan website sebagai media massa sudah jamak dilakukan oleh organisasi atau perusahaan sebagai sarana informasi. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai salah satu organisasi islam memiliki situs bernama NU Online yang beralamatkan www.nu.or.id yang memberikan layanan informasi sosial kemasyarakatan serta layanan keagamaan yang moderat kepada masyarakat, dan terutama kepada warga Nahdlatul Ulama (NU). Meski diklaim oleh PBNU sebagai situs web keislaman nomor satu di Indonesia berdasarkan situs pemeringkat web dengan kunjungan 3,19 juta dalam enam bulan terakhir, namun jumlah tersebut tidak menjangkau seluruh warga NU di Indonesia yang berjumlah 49,5 persen atau 108 juta orang dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang berjumlah 229 juta orang. Penelitan ini dilakukan untuk mengukur kualitas website NU Online apakah sudah diterima dengan baik atau tidak dengan menggunakan metode Webqual 4.0 sebagai instrument untuk menilai kualitas suatu website dari sudut pandang pengguna akhir. Dalam penelitian metode Webqual 4.0 yang telah dimodifikasi dengan menambahkan dimensi kepuasan pengguna dengan tiga dimensi utama yaitu dimensi kegunaan (usability), kualitas informasi (information quality), kualitas interaksi (interaction quality), dan kepuasan pengguna (overall impression). Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner secara online dengan melibatkan 92 Responden dan 23 pertanyaan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian website Nu Online sangat baik atau sangat puas. 

Published
2022-05-31
How to Cite
Nur Siddiqi, H., & Handy Fernandy. (2022). PENGUKURAN KUALITAS WEBSITE NAHDLATUL ULAMA MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0. Jurnal Publikasi Ilmu Komputer Dan Multimedia, 1(2), 152-160. https://doi.org/10.55606/jupikom.v1i2.426