Perancangan Aplikasi Permohonan Paspor Online di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou
DOI:
https://doi.org/10.55606/jupikom.v1i3.634Kata Kunci:
permohonan paspor, aplikasi web, metode waterfallAbstrak
ABSTRACT
The policy of physical distancing during the pandemic requires adjustments to various government services, including passport processing services at the Consulate General of the Republic of Indonesia in Guangzhou, People's Republic of China. The queuing policy for passport applications needs to be changed from previously gathering in the waiting room to being scheduled to minimize crowds. Verification of the required documents previously carried out at the time of application should be carried out before the applicant arrives to reduce the duration of the physical meeting. For this reason, it is necessary to create an application that allows service applicants to register online, verify their documents, and obtain schedules and queue numbers. Thus, the applicant only needs to come to take a passport photo, which must be done in person. In addition to making it easier for applicants, this application is also expected to make it easier for immigration officers to manage applicant data. This app can be accessed via a web browser on any device.
Keywords: passport application, web application, waterfall method.
ABSTRAK
Kebijakan pembatasan fisik di masa pandemi mengharuskan adanya penyesuaian berbagai layanan pemerintahan tak terkecuali layanan pengurusan paspor di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok. Kebijakan antrian permohonan paspor perlu diubah dari yang sebelumnya berkumpul di ruang tunggu menjadi terjadwal untuk meminimalisir adanya kerumunan. Verisikasi dokume persyaratan yang sebelumnya dilakukan saat pengajuan seharusnya dapat dilakukan sebelum pemohon datang untuk mengurangi durasi pertemuan fisik. Untuk itu perlu dibuat sebuah aplikasi yang memungkinkan pemohon layanan bisa melakukan pendaftaran secara daring, diverifikasi dokumennya, serta mendapatkan jadwal dan nomor antrian. Dengan demikian pemohon hanya perlu datang untuk melakukan foto paspor saja yang memang harus dilakukan secara langsung. Selain memudahkan pemohon, aplikasi ini juga diharapkan memudahkan petugas imigrasi dalam mengelola data pemohon. Aplikasi ini dapat diakses melalui perambah web di perangkat apa saja.
Kata Kunci: permohonan paspor, aplikasi web, metode waterfall.