Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat Berbasis Kelor

  • Ermawati Ermawati Universitas Sangga Buana
  • Dimas Ageng Prayogo Universitas Sangga Buana
  • Dety Mulyanti Universitas Sangga Buana
Keywords: Berat Badan Balita, Kelor, Gizi

Abstract

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional yang diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan termasuk keadaan gizi masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai reaksi dari konsumsi makanan dan Proyek perubahan yang akan dilaksanakan pada Seksi Gizi khususnya berkaitan dengan Peningkatan Berat Badan Balita melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis Kelor Di Kabupaten Sumbawa Barat ini ditujukan untuk meningkatkan berat badan balita dalam rangka menunjang proses penyusunan kebijakan pedoman standar dan pengelolaan program Perbaikan Gizi Masyarakat. Mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan perubahan khususnya berkaitan dengan penanggulangan masalah gizi di Kabupaten Sumbawa Barat. Pencapian dari hasil “Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis kelor Di Kabupaten Sumbawa Barat” harus memenuhi kriteria keberhasilan dan mengikuti tahapan kegiatan utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengacu kepada rencana kegiatan yang telah ditetapkan diharapkan kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik pula. Namun tentunya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak berjalan mulus sesuai dengan yang direncanakan, baik itu dikarenakan kebijakan, arahan pimpinan, perubahan lingkungan strategis, maupun perkembangan pemikiran. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Dini dan Pemetaan Ibu Hamil melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Peliuk di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan Berdasarkan Kesimpulan dari Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis kelor Kabupaten Sumbawa Barat disampaikan sebagai berikut : 1. Data hasil pengukuran antropometri (Berat Badan dan Tinggi Badan) setelah dilaksanakan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis Kelor dipergunakan sebagai dasar perencanaan untuk kegiatan yang cepat dan tepat dalam hal Penanggulangan Masalah Gizi di Kabupaten Sumbawa Barat. 2. Pembentukan Pos Gizi Masyarakat (pos Giat) Berbasis Kelor untuk Balita Bermasalah Gizi di masing-masing wilayah puskesmas di Kabupaten Sumbawa Barat. 3. Hasil Dari kegiatan Proyek Perubahan Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) berbasis Kelor dapat dijadikan acuan untuk pembentukan dan pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah Gizi di Kabupaten Sumbawa barat. 4. Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat (Pos Giat) Berbasis Kelor dapat di gunakan dalam menyusun Rencana kegiatan Jangka Menengah dan Jangka panjang Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.

References

SE. 03/DIR-1/0222 Tentang Penegakan Disiplin Penggunaan Kas dan Setara Kas Serta Pencatatan Pada System Appliaction and Processing (SAP).
SE. 04/DIR-1/0222 Tentang PAGU Kas dan Bank yang Boleh ditahan dan Kas Kecil Tahun 2022.
SE. 07/DIR-1/0222 Tentang Kebijakan Pelimpahan Dana Perusahaan.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
Suryabrata, Sumadi. 2011. Metodologi Penelitian / Sumadi Suryabrata. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan : Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru 11. Jakarta: Rajawali Pers.
Published
2023-04-08
How to Cite
Ermawati, E., Dimas Ageng Prayogo, & Dety Mulyanti. (2023). Peningkatan Berat Badan Balita Melalui Pemanfaatan Pos Gizi Masyarakat Berbasis Kelor. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(2), 72-85. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i2.1262