Gambaran Dan Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Siswi SMP Kota Banda Aceh

Penulis

  • Auna Awalia Universitas Abulyatama
  • Iziddin Fadhil Universitas Abulyatama
  • Hady Maulanza Universitas Abulyatama

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v2i3.1937

Kata Kunci:

Obedience, Blood Supplement Tablets, Teenage Girl

Abstrak

Adolescence is a stage between phase from childhood to adulthood, occurring between the ages of 10 and 19. During this period, teenagers require more nutrition, and one of the nutritional issues they face is anemia. Anemia is a condition where the number of red blood cells is below the normal threshold. Providing iron supplements in the form of blood-boosting tablets (TTD) is one technique to treat anemia in adolescents. The aims of this research is to understand the profile and factors influencing the level of compliance in consuming TTD among female junior high school students in Banda Aceh. The research follows an observational analytic approach with a cross-sectional design. It was conducted in several junior high schools in Banda Aceh (SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 13, and SMPN 15) starting from July 2023. The sampling method used was cluster random sampling. Data collection involved distributing questionnaires and compliance cards directly to the female students. The data were evaluated using the statistical Chi-Square test. The research findings showed that out of a total of 108 female students, 40 respondents (64.5%) with good knowledge had regular TTD consumption. Additionally, 52 respondents (59.1%) with good behavior had regular TTD consumption. Based on the Chi-Square test with a significance level of 5%, the Chi-Square value for the relationship between knowledge and TTD consumption was (???? ???????????????????? = 0.005) < ???? = 0.05. Similarly, for the relationship between behavior and TTD consumption, the ???? value (P value = 0.006) < ???? = 0.05. The research's findings indicated thatthat knowledge and behavior significantly influence the level of compliance in TTD consumption among female junior high school students in Banda Aceh.

Referensi

1. Anggraini L. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Lansia. 1st ed. (Anggraini Lia, ed.). CV. Mine
2. Yuliani M, Oktafiani H, Hayati N. Hemoglobin Levels of Female Students Based On Fe Consumption and Breakfast Habits. 2020;5:195-203.
3. Fitriyani SL, Rochmano FP, Cahyani RD, Rizqiya F. Penyuluhan Mengenai Cemara (Cegah Anemia Pada Remaja) Serta Pemberian Ttd Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Kepada Siswi Man 21 Jakarta.
4. WHO, 2015. The Global Prevalence of Anaemia in 2011. Geneva : World Health Organization.
5. WHO, 2014. Health for the World’s Adolescents, a second chance in the second decade. Geneva : World Health Organization.
6. Kemenkes, 2018. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan.
7. Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 2018.
8. Dinas Kesehatan Aceh. (2018). Riset Kesehatan Dasar Provinsi Aceh 2018. Dinas Kesehatan Provinsi Aceh.
9. Harahap NR. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Nurs Arts. 2018;12.
10. Ningtyias FW, Quraini DF, Rohmawati N. Perilaku Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Remaja Putri di Jember, Indonesia. J PROMKES. 2020;8:154.
11. Yudina MK, Fayasari A. Evaluation of Iron Tablet Supplementation Program of Female Adolescent in East Jakarta. J Ilm Kesehat. 2020;2:147-58.
12. Rahayuningtyas D, Indraswari R, Musthofa SB. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Gilingan Kota Surakarta. J Kesehat Masy. 2021;9:310-18.
13. Noviasty, R., Mega I., Fadillah R. F. EDUWHAP Remaja Siap Cegah Stunting Dalam Wadah Kumpul Sharing Remaja. J Ilm Pengabdi Kpd Masy. 2020;4:494-501.
14. Haryanti E, Kamesworo K, Maksuk M. Pengaruh Pemberian Tablet Besi Dalam Meningkatkan Kadar Hemoglobin Remaja Umur Putri Di Sekolah Menengah Atas Lahat. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang). 2021;15:136-39.
15. Samputri FR, Herdiani N. Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri. Media Kesehat Masy Indones. 2022;21:69-73.
16. Rahayu Utomo ET. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMP 9 Jember. Vol 2.; 2019.
17. Indonesian Government. Perpres No 72 Tahun 2021. Indonesian Goverment. 2021;(1):23.
18. Amir N, Djokosujono K. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review. J Kedokteran dan Kesehatan. 2019;15:119-29
19. Permanasari I. Remaja Putri Bebas Anemia Bersama Teman Sebaya. 1st ed. (Gp A, ed.). Gosyen Publishing; 2021.
20. Pratama D, Sari YP. Karakteristik perkembangan remaja. Edukasimu.org. 2021;1:1-9.
21. Sandala TC, Punuh MI, Sanggelorang Y, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Gambaran Pengetahuan Tentang Anemia Gizi Besi pada Remaja Putri di SMA Negeri 3 Manado. J KESMAS. 2022;11:176-81.
22. Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe D, Muchtar F, Savitri Effendy D, et al. Pengukuran status gizi remaja putri sebagai upaya pencegahan masalah gizi di. Terakreditasi Sinta. 2022;5.
23. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pencegahan Dan Penangggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur(WUS). 2018.
24. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia. (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ed.). KEMENKES RI; 2020.
25. Kemenkes RI. Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19. Kementrian Kesehat RI. Published online 2020:22.
26. Nuradhiani A, Briawan D, Dwiriani CM. Dukungan guru meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kota Bogor. J Gizi dan Pangan. 2017;12:153-60.
27. Martina Pakpahan, Deborah Siregar, Andi Susilawaty, Tasnim, Mustar, Radeny Ramdany EIM, Efendi Sianturi, Marianna Rebecca Gadis Tompunu Yenni Ferawati Sitanggang MM. Promosi Kesehatan & Prilaku Kesehatan.; 2021.
28. Ainaya NA, Apriningsih, Wahyuningtyas W, Makkiyah FA. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Niat Remaja Putri Dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bogor. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2022;13(2):365-371.
29. Adiputra IMS, Trisnadewi NW, Oktaviani NPW, et al. Metodologi Penelitian Kesehatan. (Watrianthos R, Simarmata J, eds.). Yayasan Kita Menulis; 2021.
30. Abubakar R. PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN.; 2021.
31. Pinzon RT, Edi DWR. METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. (Prabantini D, ed.). Penerbit ANDI; 2021.
32. Noviazahra D. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Tablet Tambah Darah dalam Program Sekolah Peduli Kasus Anemia pada Siswi SMA Negeri di Kabupaten Bantul Tahun 2017; 2017.
33. Purnama N. Gambaran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Siswi SMPN 11 Denpasar. Jurnal Riset Kesehatan Nasional. 2020;4(1):39-43.
34. Notoatmodjo,S. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : PT Rineka Cipta. 2010.

Diterbitkan

2023-08-05

Cara Mengutip

Auna Awalia, Iziddin Fadhil, & Hady Maulanza. (2023). Gambaran Dan Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Siswi SMP Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(3), 212–222. https://doi.org/10.55606/klinik.v2i3.1937