Studi Literatur : Pengaruh Asi Eksklusif Dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita
Abstrak
Stunting is a chronic nutritional problem that has long-term effects and reflects growth failure in children. According to the 2018 Indonesian Basic Health Research, the prevalence of stunting in toddlers was 30.8%. Factors that are related to the incidence of stunting consist of family factors and child factors. Family factors that can cause stunting include short mothers, caregiver education and economic status, child factors that can cause stunting, namely LBW, late initiation of early breastfeeding, non-exclusive breastfeeding, complementary breast milk foods that are not suitable in quality and quantity, poor micronutrient quality and infectious diseases.The aim of the research was to determine the effect of exclusive breastfeeding and low birth weight on the incidence of stunting in toddlers.This research method is a literature review by identifying 11 articles that have been selected according to the research objectives. Article selection was carried out by determining inclusion and exclusion criteria consisting of duplication, title, abstract and PICOS criteria. The databases used in searching for articles are Google Scholar, NELITI, and PubMed. Indonesian keywords are stunting in toddlers, exclusive breastfeeding, and low birth weight. The English keywords are Exclusive breastfeeding and Low Birth Weight, Stunting in toddlers or a combination of these keywords connected by AND/OR.The research results showed that, based on the search results of 11 scientific articles, 7 articles concluded that there was an influence of exclusive breastfeeding on the incidence of stunting with each p<0.05. Based on the search results of 11 scientific articles, 4 articles concluded that there was an influence of LBW on incidence of stunting with each p<0.05.
Referensi
Adriani Merryana Dan Wirjatmadi Bambang. (2014). Gizi Dan Kesehatan Balita. Kharisma Putra Utama.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting On Toddlers In Rural And Urban Areas). E-Jurnal Pustaka Kesehatan.
Bahriyah, F., Putri, M., & Jaelani, A. K. (2017). Hubungan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi. Jurnal Endurance.
Damayanti, R. A., Muniroh, L., & Farapti, F. (2017). Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), 61. Https://Doi.Org/10.20473/Mgi.V11i1.61-69
Fitri, L. (2018). Hubungan Bblr Dan Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance. Https://Doi.Org/10.22216/Jen.V3i1.1767
Handayani, S., Kapota, W. N., & Oktavianto, E. (2019). Hubungan Status Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Batita Usia 24-36 Bulan Di Desa Watugajah Kabupaten Gunungkidul. Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan. Https://Doi.Org/10.35842/Mr.V14i4.226
Hartiningrum, I., & Fitriyah, N. (2019). Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2016. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan. Https://Doi.Org/10.20473/Jbk.V7i2.2018.97-104
Herlina, S. (2018). Tumbuh Kembang Bayi Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas Simpang Baru Kota Pekanbaru. Jurnal Kebidanan. Https://Doi.Org/10.26714/Jk.7.2.2018.166-176
Hidayati, L., Hadi, H., & Kumara, A. (2016). Kekurangan Energi Dan Zat Gizi Merupakan Faktor Risiko Kejadian Stunted Pada Anak Usia 1-3 Tahun Yang Tinggal Di Wilayah Kumuh Perkotaan Surakarta. Arc. Com. Health.
Lubis, F. S. M., Cilmiaty, R., & Magna, A. (2018). Hubungan Beberapa Faktor Dengan Stunting Pada Balita Berat Badan Lahir Rendah. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 13–18. Https://Doi.Org/10.34035/Jk.V9i1.254
Murtini, & Jamaluddun. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 0-36 Bulan. Ilmiah Kesehatan Pencerahan.
Ni`Mah Khoirun, & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19. Http://E-Journal.Unair.Ac.Id/Index.Php/MGI/Article/View/3117/2264
Proverawati, A., & Ismawati, C. (2010). Bayi Dengan BBLR. Nuha Medika.
Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2015). Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah Titik. Metrologia.
Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2019). Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah. September. Https://Doi.Org/10.31227/Osf.Io/Z6m2y
RI, Kementerian K. (2019). Riskesdas 2018. In Journal Of Chemical Information And Modeling.
Romi Satria Wahono. (2015). A Systematic Literature Review Of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets, Methods And Frameworks. Journal Of Software Engineering, 1.
Rosadi, D., Rahayuh, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Https://Doi.Org/10.15294/Kemas.V11i2.4512
Sihombing, S. (2018). Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Tahun 2017. Midwifery Journal.
Sulistianingsih, A., & Sari, R. (2018). ASI Eksklusif Dan Berat Lahir Berpengaruh Terhadap Stunting Pada Balita 2-5 Tahun Di Kabupaten Pesawaran. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 15(2), 45. Https://Doi.Org/10.22146/Ijcn.39086
Trisnawati, N., Mustofa, F. L., & Illahi, M. R. (2019). Hubungan Upaya Pencegahan Yang Dilakukan Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Baru Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan. Https://Doi.Org/10.33024/.V5i4.968
Wati, L., Monarisa, M., & Rikandi, M. (2019). Pengaruh Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), 615. Https://Doi.Org/10.33087/Jiubj.V19i3.727
Widyaningsih, N. N., Kusnandar, K., & Anantanyu, S. (2018). Keragaman Pangan, Pola Asuh Makan Dan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition).
