HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF

Penulis

  • Sulastri Dosen Keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Sri Mintarsih Dosen Keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Ulfi Kartika Sari Mahasiswa Keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v1i2.713

Kata Kunci:

Dukungan Keluarga Pemberian ASI Esklusif

Abstrak

Kondisi sehat dapat dicapai dengan merubah perilaku yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan yang sehat di rumah tangga, sekolah, dan tempat kerja. Standar pelayanan minimum (SPM) di Indonesia untuk ASI eksklusif 80%. Akan tetapi, berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Indonesia mulai tahun 2010 sampai 2013 menunjukkan rendahnya cakupan ASI eksklusif hingga pada tahun 2013 angka tersebut hanya mencapai 15,30%. Pemberian Air susu ibu (ASI) oleh ibu menyusui memerlukan dukungan dari orang terdekat, seperti anggota keluarga, teman, saudara, dan rekan kerja. Keluarga dalam hal ini suami atau orang tua dianggap sebagai pihak yang paling mampu memberikan pengaruh kepada ibu untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif. Dukungan atau support dari orang lain atau orang terdekat, sangatlah berperan dalam sukses tidaknya menyusui. Semakin besar dukungan yang didapatkan untuk terus menyusui maka akan semakin besar pula kemampuan untuk dapat bertahan terus untuk menyusui. Tujuan : untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Esklusif di Dusun Jati Sukoharjo. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman-Rho. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ASI dalam adanya dukungan dan ada sebanyak 21 responden (65,5%) dan yang tidak esklusif sebanyak 11 responden (34,4%). Hasil penelitian diperoleh nilai probabilitas (p) =0,000 dengan nilai Korelasi Rank Spearman = -0,856 yang berarti bahwa keeratan dukungan keluarga dalam pemberian ASI Esklusif sangat kuat. Kesimpulan : terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Esklusif.

Referensi

Nurlinawati, J. (2016). Hubungan antara dukungan keluarga terhadap Pemberian Asi Esklusif di Kota Jambi.
Anggoro, F. (2013). Hubungan antara dukungan keluarga dengan Pemberian ASI Esklusif pada bayi di Desa Bebengan Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Dian, P. (2014). Hubungan antara dukungan keluarga dengan Peberian ASI Esklusif di Puskesmas Pakualam Kota Yogyakarta.
Notoadmojo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati, A.,dan Asfuah,A. (2009). Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Media.
Proverawati, A.,dan Rahmawati,E. (2010).Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Media.
Friedman. Buku ajar keperawatan keluarga : riset, teori, dan praktik. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC : 2010
Pratiwi,D . (2014). Hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI Esklusif di Puskesmas Pakualam Kota Yogyakarta.
Roesli,U. (2008). Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Esklusif : Jakarta. Pustaka Bunda.
Notoadmojo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoadmojo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Diterbitkan

2022-05-31

Cara Mengutip

Sulastri, Sri Mintarsih, & Ulfi Kartika Sari. (2022). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 92–97. https://doi.org/10.55606/klinik.v1i2.713