Perbedaan Efektifitas Pemberian Bawang Putih dan Seledri Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Yang Mengalami Hipertensi di Desa Sahraen Kabupaten Kupang

Penulis

  • Atalia Pili Mangngi STIKes Maranatha Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55606/klinik.v1i3.752

Kata Kunci:

Menopause, Hipertens, Bawang, putih, seledri

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian bawang putih dan seledri terhadap perubahan tekanan darah tinggi pada wanita menopause di Desa Sahraen Amarasi selatan Kabupaten Kupang. Penelitian ini merupakan studi perbandingan analitis dengan pendekatan satu kelompok pretest-posttest designe handbags comparation. Populasi penelitian sujumlah 52 wanita menopause dengan hipertensi dan jumlah sampel sebanyak 32 wanita  menopause dengan hipertensi yang diberikan bawang putih dan seledri selama 7 hari. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan tes peringkat yang ditandatangani Wilcoxon (Wilcoxon Signed Rank). Hasil uji statistik menggunakan uji willcoxon mencatat bahwa besarnya signifikansi nilai sistolik dan diastolik 0,000 0,000 dengan α = 0,05. Signifikansi dan nilai sistolik dan diastolik 0,014 0,014 karena nilai α = 0,05 signifikansi < maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh pemberian bawang putih dan seledri terhadap perubahan tekananan darah pada penderita menopause hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian bawang putih dan seledri dapat menurunkan tekanan darah.

 

 

 

Referensi

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Astawan, M dan Kasih. 2018 . Cegah Hipertensi Dengan Pola Makan. dikutip dari www.depkes.go.id [Diakses tanggal 31 Oktober 2016]
Astawan, Made. 2011 . Ragam Tanaman Indonesia Berkhasiat. Depok : Mekarsari Raya
Baziad, Ali. 2018 . Menopause dan Andropause. Jakarta : Yayasan Bina Pustakan Sarwono Prawirohardjo
Dalimartha, S. 2018 . Care Yourself Hipertensi. Jakarta : Penebar Plus
Depkes RI. 2016 . Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
2018 . http://www.depkes.go.id/article/view/263/hindari-hipertensi-konsumsi-garam-1-sendok-teh-per-hari-htmn [Diakses tanggal 9 September 2016]
Nugroho, W. 2018 . Menopause. Jakarta : EGC
Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2018 . Gizi Indonesia Journal of Indonesia Nutrition Association. Jakarta
Proverawati, A. 2018 . Menopause dan Sindrome Menopause. Yogjakarta : Nuha Medika
Sarwono. 2015 . Hipertensi Pada Lansia. Jakarta : EGC
Susanto. 2018 . Hipertensi Pada Usia Lanjut. http://www.worldhealth.com [Diakses tanggal 1 Oktober 2016]
Sutanto, Luciana dan Sutananto Doddy. 2018 . Wanita dan Gizi Menopause. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Wahyunita. 2018 . Perubahan Pada Menopause. Yogyakarta : Gramedia Pustaka Utama
Widjadja, Rafelina. 2018 . Penyakit Kronis. Jakarta. Bee Media Indonesia
Yugiantoro, M. (2016 ). Hipertensi Esensial dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV. Depok : Pusat Penerbitan Deprtemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Yulianti, Surfida. 2016 . Ramuan Penakluk Hipertensi. Jakarta : Argo Media Pustaka

Diterbitkan

2022-11-25

Cara Mengutip

Atalia Pili Mangngi. (2022). Perbedaan Efektifitas Pemberian Bawang Putih dan Seledri Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Wanita Menopause Yang Mengalami Hipertensi di Desa Sahraen Kabupaten Kupang. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 1(3), 95–103. https://doi.org/10.55606/klinik.v1i3.752