IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO 4 TAHUN 2019 TENTANG KEBIDANAN DALAM KEMANFAATAN SENAM MARYAM PADA KEHAMILAN DI MASA PANDEMI
DOI:
https://doi.org/10.55606/klinik.v2i1.864Kata Kunci:
Senam Maryam, Ibu hamil, RileksAbstrak
Pandemi COVID-19 kelas ibu hamil tidak diselenggarakan di pelayanan kesehatan. Dimasa pandemic ibu hamil sering mengalami kecemasan yang berpengaruh terhadap persalinan. Senam Maryam dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan kehamilan. Penelitian bertujuan menganalisa persepsi, motivasi, manfaat dan gerakan senam Maryam yang dirasakan nyaman. Metode penelitian induktif kualitatif (studi fenomenologi). Sampel penelitian ini 26 Ibu Hamil TM II dan TM III. Analisa dilakukan triangulasi. Hasil penelitian Persepsi Senam Maryam adalah senam hamil berlandaskan kejadian bunda maryam saat melahirkan Nabi Isa As terdapat gerakan sholat (rukuk, duduk tawaruk dan sujud) serta dzikir. Senam maryam memberikan kesehatan secara psikologi dan rohani ibu. Motivasi mengikuti Senam Maryam yaitu agar persalinan cepat,alami serta janin lahir sehat ditengah pandemic sesuai kaidah islam, berhasil VBAC (Vaginal Birth After Cesarea), menghilangkan kekakuan otot-otot penyebab nyeri punggung dan panggul, dipraktekkan saat sholat juga ruhiyah menjelang persalinan, menambah pertemanan, mencegah penularan covid 19 karena dilaksanakan online. Senam Maryam bermanfaat melancarkan sirkulasi darah, mengurangi kecemasan dan stress, meningkatkan energi, suasana hati membaik, mengurangi ketidaknyamanan, tubuh rileks, mengurangi gangguan pencernaan, meningkatkan energi, mengatasi sulit tidur, mengurangi kram dan bengkak kaki, pikiran dan hati semakin mendekatkan diri kepada Allah, menjadi produktif menjalani aktivitas, mempercepat proses bersalin, mengelola rasa sakit menjadi kebahagiaan dan kesenangan , sholat lebih kusyuk, senang saat sholat tiba karena sekaligus senam. Gerakan paling nyaman yaitu hampir semua gerakan senam maryam, gerakan rukuk, duduk tawaruk, sujud, gerakan melatih napas. Senam Maryam ini menjadi salah satu upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil serta implementasi Undang-undang nomor 4 tahun 2019 tentang Kebidanan.
Referensi
P. Indonesia, “Undang - Undang RI No 4 tahun 2019 tentang kebidanan,” Undang. Republik Indones. Nomor 4 Tahun 2019, vol. KEBIDANAN, no. 004078, 2019, [Online]. Available: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019.
P. Perry, “Lokasi: Fundamental Keperawatan. Volume 2. Edisi 4.” https://onesearch.id/Record/IOS3621.slims-2471 (accessed Apr. 22, 2022).
S. Andarmoyo, KONSEP & PROSES KEPERAWATAN NYERI - Umpo Repository. .
K. P1, M. A. , Kampouroglou A1 , Aggelopoulos A1 , Kakavelakis K1 , Lykoudis S1, and A. K, “Precnancy Related low back pain,” Hippokratia, vol. 15, no. 3, pp. 2015–210, 2011, [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3306025/.
Kurniati Neng, “PENGARUH SENAM MARYAM PADA IBU HAMIL > 32MINGGU TERHADAP DURASI PERSALINANDAN KONDISI FISIK BAYI BARU LAHIR,” Repositori Riset Kesehatan nasional. Badan Litbangkes-Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. https://r2kn.litbang.kemkes.go.id/handle/123456789/60789 (accessed Apr. 21, 2022).
T. Setiyani, “EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMILMENGGUNAKAN METODE MARYAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TITIN SETIYANI, DIAH WULANDARI M.Keb; MUMTIHANA MUCHLIS S.SiT.,M.Kes,” pp. 0–1, 2017.
M. Erisna, R. Runjati, A. Kartini, M. Azam, and D. K. Mulyantoro, “The Impact of Maryam Exercise Towards the Stress Level and Cortisol Serum Level among Primiparous Pregnant Women,” Int. J. Nurs. Heal. Serv., vol. 3, no. 5, pp. 598–607, 2020, doi: 10.35654/ijnhs.v3i5.338.
Pemerintah Kabupaten Bantul, “Data Bantul Siaga Covid 19,” Yogyakarta, 2021.
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2018.
M. Rahayu, Persalinan Maryam “Melahirkan Keshalihah”. , 1st ed. Yogyakarta: Prayu, 2018.
A. Tri Widianti, Senam Kesehatan: Aplikasi Senam untuk Kesehatan. Nuha Medika, 2010.
N. Rifai’e, “Pengaruh Senam Hamil terhadap Tingkat Kecemasan menghadapi Proses Persalinan di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih dan Puskesmas Kecamatan Kemayoran,” المنهل, 2019, [Online]. Available: http://repository.poltekkesjakarta3.ac.id/repository/Nuristiana.rifaie_P3.73.24.03.15.065.pdf.
J. Fisher et al., “Systematic reviews Prevalence and determinants of common perinatal mental disorders in women in low-and lower-middle-income countries: a systematic review,” Bull World Heal. Organ, vol. 90, pp. 139–149, 2012, doi: 10.2471/BLT.11.091850.
F. W. Wagey, “SENAM HAMIL MENINGKATKAN ANTIOKSIDAN ENZIMATIK, KEKUATAN OTOT PANGGUL, KUALITAS JASMANI, DAN MENURUNKAN KERUSAKAN OKSIDATIF PADA WANITA HAMIL,” 2011, [Online]. Available: https://adoc.pub/senam-hamil-meningkatkan-antioksidan-enzimatik-kekuatan-otot.html.
S. Wahyuni, A. Soejoenoes, and S. T. Putra, “Perceived Stress Dan Sindrom Depresi Pada Ibu Primigravida,” J. Ilm. Bidan, vol. III, no. 2, pp. 21–28, 2018, [Online]. Available: https://e-journal.ibi.or.id/index.php/jib/article/download/74/56.
H. J. L. Wungouw, “HUBUNGAN STRES DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO,” e-journal Keperawatan, vol. 5, pp. 1–8, 2017, [Online]. Available: file:///C:/Users/DELL/Downloads/25166-51553-1-SM.pdf.
J. A. Leis, T. Mendelson, S. D. Tandon, and D. F. Perry, “A systematic review of home-based interventions to prevent and treat postpartum depression,” Arch. Women’s Ment. Heal. 2008 121, vol. 12, no. 1, pp. 3–13, Jan. 2009, doi: 10.1007/S00737-008-0039-0.
V. Senturk, M. Abas, O. Berksun, and R. Stewart, “Social support and antenatal depression in extended and nuclear family environments in Turkey: a cross-sectional survey,” 2011, doi: 10.1186/1471-244X-11-48.
Y. J. Fontein-Kuipers, M. J. Nieuwenhuijze, M. Ausems, L. Budé, and R. De Vries, “Antenatal interventions to reduce maternal distress: a systematic review and meta-analysis of randomised trials,” BJOG, vol. 121, no. 4, pp. 389–397, Mar. 2014, doi: 10.1111/1471-0528.12500.
I. Marc et al., “Mind-body interventions during pregnancy for preventing or treating women’s anxiety,” Cochrane database Syst. Rev., vol. 2011, no. 7, Jul. 2011, doi: 10.1002/14651858.CD007559.PUB2.
M. Perales, I. Refoyo, J. Coteron, M. Bacchi, and R. Barakat, “Exercise During Pregnancy Attenuates Prenatal Depression: A Randomized Controlled Trial,” Eval. Heal. Prof., vol. 38, no. 1, pp. 59–72, Mar. 2015, doi: 10.1177/0163278714533566.
I. Endah S, “EVALUASI PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIWALAN KABUPATEN PEKALONGAN | Isrofah | MEDISAINS.” http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/view/1824/1501 (accessed Apr. 22, 2022).
Y. Yanti, M. Claramita, O. Emilia, and M. Hakimi, “Students’ understanding of ‘Women-Centred Care Philosophy’ in midwifery care through Continuity of Care (CoC) learning model: A quasi-experimental study,” BMC Nurs., vol. 14, no. 1, pp. 1–7, 2015, doi: 10.1186/s12912-015-0072-z.
H. M. Radzi, L. Z. Ramly, S. Sipon, and K. Othman, “The Influence of God Consciousness and Religiosity in Coping with Anxiety at Workplace among Malaysian Muslim Professionals,” Int. J. Soc. Sci. Humanit., vol. 4, no. 4, pp. 316–320, 2014, doi: 10.7763/ijssh.2014.v4.371.
M. A. Diego et al., “Maternal psychological distress, prenatal cortisol, and fetal weight,” Psychosom. Med., vol. 68, no. 5, pp. 747–753, 2006, doi: 10.1097/01.psy.0000238212.21598.7b.
Miftah hariyanto, “PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PRAKTIK BIDAN MANDIRI KABUPATEN BOYOLALI,” pp. 224–233, 2015, [Online]. Available: http://eprints.ums.ac.id/38558/3/HALAMAN DEPAN.pdf.
T. Setyani, “EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMILMENGGUNAKAN METODE MARYAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL,” Respository UGM, 2017. http://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/115938 (accessed Apr. 21, 2022).
S. runjanti, runjanti and Susanto, Hardhono and Sawitri, Dian Ratna and Thaufik, “The Impact of Antenatal Coping Skill Training (ACST) Towards Cortisol and IgG Serum Level Among Pregnant Women - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR).” http://eprints.undip.ac.id/80558/ (accessed Apr. 22, 2022).
Yessie Aprilia, “Deskripsi: Hipnostetri; Rileks, nyaman dan aman saat hamil dan melahirkan.” https://kink.onesearch.id/Record/IOS2901.YOGYA000000000000886/Description (accessed Apr. 22, 2022).
L. C. Callister and I. Khalaf, “Spirituality in Childbearing Women,” J. Perinat. Educ., vol. 19, no. 2, p. 16, May 2010, doi: 10.1624/105812410X495514.
M. Osama, R. J. Malik, and S. Fiaz, “Activation of the trunk muscles during Salat (Muslim Prayer),” J. Pak. Med. Assoc., vol. 69, no. 12, p. 1929, 2019, doi: 10.5455/JPMA.33-1553667415.
M. Rahayu, “Pelatihan Metode Persalinan Maryam,” in Metode Persalinan Maryam, Sukoharjo: Ibu Bergerak Cahaya Mulia, 2018.
P. Febrina, “Pengaruh Terapi Dzikir Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Ibu Hamil,” J. Islam., vol. 01, no. 01, pp. 24–33, 2018.
H. Doufesh, T. Faisal, K. S. Lim, and F. Ibrahim, “EEG spectral analysis on Muslim prayers,” Appl. Psychophysiol. Biofeedback, vol. 37, no. 1, pp. 11–18, Mar. 2012, doi: 10.1007/S10484-011-9170-1.
U. Mardhiyah and N. M. Khaerani, “Pelatihan Dzikir Untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Pertama,” J. Psikol. Integr., vol. 5, no. 2, pp. 157–174, 2017.