ANALISIS WAKTU STANDAR GUNA MENGEVALUASI PRODUKTIVITAS PENCETAKAN BATAKO MENGGUNAKAN METODE TIME STUDY
DOI:
https://doi.org/10.51903/juritek.v3i2.1907Kata Kunci:
Pengukuran Waktu Kerja, Stopwacth Time Study, Waktu Standar ProduktivitasAbstrak
TB. Wahyu merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi dan memproduksi batako dan buis gorong-gorong. Pada penelitian ini difokuskan pada pembuatan batako. Pada bulan februari TB. Wahyu mendapatkan permintaan 2200 biji batako dengan waktu kerja 8 jam dan belum ada waktu standar dalam pembuatan batako sehingga hanya menghasilkan 168 produk/hari. Permasalahan yang menjadi kendala utama pada TB. Wahyu berada pada bagian pencetakan batako. Dari kasus tersebut dicariipendekatan yangidapat membatuianalisa waktu kerjaiagar dapatimenentukan waktuistandar sehinggaidapat meningkatkaniproduktivitas dan melakukan work station ulang, khususnya pada proses pencetakan batako. Dengan melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada pada TB. Wahyu dapat mengetahui faktor penyebab terjadinya waktu tidak standar, dapat mengetahui waktu standar yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, dan dapat mengetahui perbaikan yang bisa dilakukan pada TB. Wahyu agar dapat meningkatkan produktivitas. Adapunimetode yangidigunakan dalamimelakukan analisis adalahimetode stopwatch time study, yaitu metode pengukuran waktu kerja dengan jam henti dapat diaplikasikan pada pengukuran waktu secara singkat dan berculang atau repetitive terhadap suatu pekerjaan yang sedang berlangsung. Setelah dilakukan analisis maka, saat sebelum improvement dengan waktu produksi selama 8 jam 5 pekerja dapat menghasilkan 168.41 produk dalam sehari, sedangkan setelah dilakukan improvement dengan waktu produksi selama 8 jam 5 pekerja menghasilkan 172.78 produk dalam sehari. Denganiditetapkannya waktui standariuntuk pekerjaimaka dapatidiketahui tingkat produktivitasnya yang semula hanya 19.98% meningkat menjadi 20%. Dari penetapan waktu standar terjadiipeningkatan produktivitas sebanyaki0.54%.